Perantara Kebaikan Melalui Tulisan

Oleh Nur Fitri HI

 

Eyang Pramoedia Ananta Toer mengatakan "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat & sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".

Setiap dari kita adalah "Penulis". Penulis yang bekerja setiap hari untuk catatan amalnya masing-masing. Yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.. Dan setiap dari kita memiliki kewajiban dalam berdakwah. Dakwah memiliki lingkup yang luas, yang bukan hanya sekedar ceramah. Dakwah dapat dilakukan melalui syiar sederhana dalam bentuk tulisan, & setiap dari kita memiliki cara tersendiri dalam berkarya dengan dakwah.

Layaknya penulis yang mencoba untuk terus-menerus berkarya, mencoba untuk terus menghasilkan manfaat, berbagi kisah, berbagi cerita, berbagi informasi, maka begitu pula dengan kalimat "Tidak Ada Kata Libur" untuk mengerjakan kebaikan, menabur kesholihan, dan berharap keberkahan. Tidak ada kata libur untuk menambah catatan amal kebaikan agar selamat di kehidupan akhirat. Teruslah berbuat kebaikan, tanpa pernah kenal kata libur. Bersama kita jaga diri kita & seluruh anggota keluarga kita dari dahsyatnya api neraka

Menulis itu seperti membuat rekam jejak. Apa yang terpublikasikan, maka seperti itulah yang tergambar & tidak bisa ditarik kembali. Yang tergambar secara jelas dalam tulisan. Yang tersimpan secara abadi.

Setiap kejadian akan selalu memberikan rasa kenangan yang berbeda di setiap ceritanya & kenangan itu hanya akan menjadi kenangan jika hanya sekedar tersimpan di dalam ingatan. Saat salah 1 karya saya ini lahir, saya menyadari bahwa sebuah cerita tidak akan pernah lengkap tanpa adanya berbagai macam karakter yang ditemukan dalam kehidupan

Setiap orang pasti pernah mengalami momen di mana sulit untuk menyampaikan suatu hal kepada orang lain, entah karena malu, takut, atau ragu. Tapi semua kadang bisa tersampaikan melalui tulisan, yang di kemudian hari kita bisa baca kembali. Kenangan itu akan terus ada & abadi.

Menulis bisa menjadi wadah untuk menuangkan kata yang sedang dirasakan namun begitu sulit untuk terucap. Ketika sedang menulis, maka bisa jadi itu suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk berbicara, suatu cara berkata, atau suatu cara untuk menyentuh seseorang yang entah ada di mana. Dan seperti itulah bahasa sederhana pengungkapan rasa.

Menulis menjadi salah satu cara untuk mengapresiasi atas segala yang terjadi dalam peristiwa kehidupan, entah tulisan itu kita nikmati sendiri, kita bagikan ke orang lain dalam bentuk buku atau ketikan di social media.

Rutinitas menulis disadari atau tidak mampu menarik diri untuk keluar dari zona nyaman. Menulis mampu membuat seseorang merasa bebas, yaitu bebas bersuara melalui kata-kata. Kamu bisa mengungkapkan tentang keresahan, kebahagiaan, bahkan kesedihan ysng teramat dalam dengan menggunakan permainan sajak atau kata-kata.

Menulis pun menjadikan diri sebagai pribadi yang berani. Berani dalam mengemukakan pendapat, pikiran, dan perasaannya untuk diketahui oleh orang lain. Menulis bisa jadi ruang untuk melakukan perlawanan kepada diri sendiri untuk terus berjuang. Tak peduli jika harus terabaikan, tulis, tulis & teruslah menulis. Jangan takut akan kritikan atau saran. Jangan pesimis ketika apa yang ditulis tidak kunjung terbit atau ditolak. Yakinlah, semua akan ada waktunya & percaya bahwa yang kita tulis berguna nantinya.

Siapa bilang menulis itu sulit. Capek cari materinya.. Enggak ketemu terus idenya.. Buntu banget padahal udah di depan laptop. Padahal, pada dasarnya ide untuk menulis itu bisa didapatkan kapan saja, dari mana saja, bahkan dari hal-hal sepele sekalipun yang hadir di kehidupan kita. Salah satu cara untuk mengatasi agar ketika inspirasi itu datang dan tidak terlupakan, bisa untuk ditulis terlebih dahulu menggunakan kertas yang ada di sekitarmu atau gunain memo yang ada di hp. Dan ketika sudah kembali di rumah, sudah depan laptop, boleh banget ceritanya langsung disalin & dikembangkan dengan berbagai rujukan hingga jadi cerita yang menarik versi kamu.

Menulis itu seperti terapi jiwa yang menenangkan. Karena melalui menulis, kita mencoba untuk melepaskan beban yang terpendam, memberikan diri tanpa sadar kepuasan batin. Menulis memberikan rasa bahagia & ketenangan. Menjadi salah satu terapi ampuh untuk meluapkan emosi & perasaan.

Kita tidak pernah bisa menebak pikiran orang lain saat membaca cerita yang kita tulis. Terkadang kita justru terjebak akan pikiran-pikiran yang melemahkan kreativitas kita untuk mencoba hal baru. Bisa saja, mereka yang membaca berpikiran sebaliknya, menganggap karya atau cerita yang kita tulis itu bermanfaat. Maka, jangan pernah berhenti untuk mencoba.

Allah Swt., selalu memiliki berbagai macam cara untuk mengingatkan, memberi tahu, bahkan memberikan hidayah kepada hamba-Nya melalui berbagai macam hal, bahkan termasuk melalui tulisan. Tulisan yang terkadang hanya dibuat sebagai hiburan, sebagai media curhat, atau sekedar berbagi informasi justru bisa memberikan hasil yang berbeda bagi setiap orang yang terkadang tanpa sengaja membacanya.

Selagi hidup, yuk sama-sama nulis. Nulis hal-hal yang berarti yang tidak pernah kita sesali di kemudian hari. Aku yakin dengan menulis aku bisa berbagi semangat & aura positif, serta kebaikan-kebaikan akan hadir dalam hidupku atas izin Allah Swt.

Let's write ! & mari kita mulai dengan meluruskan niat terlebih dahulu karena Allah Swt., ingin memperbaiki diri & mengajak orang jadi baik. Jadilah perantara kebaikan. Berkaryalah karena Allah. Berkaryalah untuk mendatangkan kebaikan. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain yg melihatnya. Mari kita sama-sama membuat jejak-jejak kebaikan di bumi.

 

Tentang Penulis : Nur Fitri HI (Ruang Nur). Telah menerbitkan 2 buku cerpen antologi yang berjudul "Sepanjang Perjalanan Kehidupan (2019)" dan "Kata Hati Santri (2020)" serta satu e-book cerpen antologi "Stay At Home (2020)". Motto hidupnya adalah Kurangi Mengeluh, Perbanyak Ikhtiar dan Tebar Manfaat". Ingin mengenalnya lebih jauh dapat melalui instagram @nfhnur_1401


Share:

4 comments :

  1. MasyaAllah kak, sangat bermanfaat🙏
    Kunjungi artikel Antara Aku,Kata,dan Rasa jugayakak🤗

    ReplyDelete
  2. Bagus tulisannya dan bermanfaat. Kusuka


    http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/menulis-sejarah-di-catatan-perjalananku.html

    ReplyDelete
  3. Dari judulnya aja aku sudah suka, apalagi baca isinya :)
    Semangat menulis terus yaa *peluuk
    Mampirlah ke tempatku kalau senggang :D
    Menulis Dan Aku (@cuplikan.cerita)
    Makasih

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis