Menulis Dalam Kegelapan

 



Oleh : Marina Kadir

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang lahir dengan sempurna dibanding makhluk hidup lainnya. Salah satu pemberian Tuhan yang sangat berguna bagi manusia adalah kedua tangan. Kedua tangan akan berfungsi ketika melakukan hal hal yang setiap hari terjadi didalam kehidupan terutama menulis. 

Bagi beberapa pribadi mungkin menulis adalah hal yang membosankan tetapi bagi pribadi yang betul betul ingin menuangkan ide, pikiran dan apa yang sebenarnya ia iangin kemukakan kepada orang lain tapi terkendala,bisa dituangkan kedalam tulisan dan dijadikan sebuah hobi. 

Selanjutnya, selain tangan manusia juga memiliki kemanusiaan, berbagai peristiwa setiap hari terjadi, seperti yang tak luput dari mata kita sendiri yang kita saksikan bersama saat ini yaitu banjir bandang yang terjadi di Masamba Sulawesi Selatan. Hal yang tak pernah terduga sebelumnya kini kian menjadi sorotan publik diberbagai media. Banyak korban jiwa dan banyak harta benda yang hilang. Hal ini tentunya mendorong jiwa jiwa keanusiaan para relawan turut membantu dengan berbagai cara tanpa diberi imbalan, karena dari hati yang begitu terpanggil untuk membantu saudara kita yang merintih kesakitan dan penderitaan yang tak pernah ia duga sebelumnya. 

Selanjutnya, peristiwa paling indah dalam kehidupan manusia pada saat sore hari adalah senja.Indah namun sesaat,seperti itulah senja. Banyak orang yang menyaksikannya bahkan menghabiskan waktunya hanya demi melihat keindahan yang sesaat itu. Matahari telah terbenam di sebelah barat menandakan senja telah tiba, semua pekerja maupun pegawai instansi mulai berhamburan keluar untuk pulang ke rumahnya masing masing. Adapula yang ingin menyaksikan hanya untuk melepaskan penat hingga ia mengunjugi dermaga atau pantai hanya untuk melihat senja ini. 

Dalam setiap kehidupan tentunya akan ada nilai yang bisa dipetik. Salah satunya manfaat dari pohon nyiur yang bisa kita rasakan begitu dahsyat dalam kehidupan kita mulai dari daun, buah,hingga batang.Nikmat Tuhan begitu indah jika kita lihat dari berbagai sudut pandang. Semua yang diciptakannya adalah hal yang betul betul berguna bagi ciptaannya. Contohnya pohon nyiur ini yang kian melambai lambai ditepi pantai dibarengi dengan deraian ombak yang mempunyai banyak manfaat. Tak dapat disebutkan satu per satu manfaatnya, kita hanya bisa bersyukur karena telah menikmati manfaat dari salah satu makhluk hidup sang pencipta ini yang biasa dijuluki sebagai tumbuhan Nang serba guna. 

Selanjutnya mengenai berbagai masalah sering terjadi dalam setiap kehidupan. Hal itu adalah sesuatu yang tak mungkin manusia dapat hindari. Ada yang ringan, sedang, dan berat. Biasanya yang berat akan berakhir tragis atau membuat pribadi seseorang untuk melakukan hal yang di larang oleh agama Islam yaitu bunuh diri. Bukan hidup namanya kalau tidak punya masalah bukan? Keputusasaan biasanya banyak dilakukan jika pikiran sudah kacau salah satunya sudah tidak ada yang mau mendengarkannya. Namun, dalam menghadapi setiap masalah yang harus kita perhatikan adalah diri kita sendiri. Karena hanya diri kita sendirilah yang akan menyelesaikan masalah. Tak perlu dengarkan kata orang, cukup kita introspeksi diri kita bahwasanya yang paling layak menguatkan di saat tidak ada yang menguatkan adalah diri kita sendiri. Biasanya dalam sebuah kehidupan tentunya ada kecewa. Yahh kecewa artinya ketika apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Setiap pribadi akan merasa kecewa akan apa yang terjadi dalam hidupnya yang membuatnya mencari tempat pelarian yang terbaik. 

Di bawah pohon, dipinggir pantai adalah tempat pelarian terbaik oleh sebagian individu. Mereka biasanya merenung sambil mendengarkan deraian ombak dan angin sepoi, entah mengapa peristiwa itu sangat bisa menenangkan.Tapi kita harus ingat bahwa dibalik kekecewaan itu akan ada kebahagiaan yang menunggu disuatu saat nanti. 

Di balik masalah, kecewa, tentunya ada rasa rindu sering kali hadir dalam setiap hati seseorang. Jarak yang memisahkan adalah masalah utamnya. Berkomunikasi melalui sosial media adalah salah satu solusinya. Rindu ini kerap kali membuat seseorang menjadi pribadi yang sabar. Sabar akan pertemuan yang dinantikan setelah sekian lama LDRan. Walaupun sering berkomunikasi melalui sosial media tapi suasananya tentu tidak sama dengan tatap muka.Untuk saat ini yang sedang merindukan seseorang sabar yah, akan ada pertemuan nantinya jika Tuhan menghendaki. Selain rasa rindu kita juga sebagai wanita perlu tahu bagaimana kodrat kita yang sebenarnya,.

Terkadang kita sebagai wanita selalu lupa akan harga diri kita. Kodrat yang dari lahir kita bawa bahwa wanita adalah mahkluk yang harus disayangi, diperlakukan secara lembut. Harga diri kita yang begitu mahal yang tak seharusnya dirusaki oleh seseorang sebelum seseorang itu mengucapkan ijab kabul.Peranan wanita sangatlah penting dalam sebuah rumah tangga. Mejadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat mulia yang tidak dapat dibeli dengan apapun. 

Saya berharap tidak ada lagi seseorang yang begitu tega melihat seorang wanita menangis, karena kalian lahir dari seorang wanita juga. Biasanya jika seorang wanita bersedih dia mungkin selalu menuliskan caption caption seperti ini"dedaunan kering terlempar dipinggir jalan dengan tiupan angin yang begitu kencang. Helai demi helai mulai beruntuhan diakibatkan musim gugur telah tiba. Daun yang dulunya hijau sekarang menjadi kuning mengering akibat pergantian musim. Ada banyak hal yang dapat diambil dari peristiwa itu termasuk dalam kehidupan manusia. 

"Selain itu, ada juga yang menuliskan captionnya pada malam hari sehingga muncul ide seperti ini"bintang dilangit memancarkan sinarnya yang dapat disaksikan oleh kasat mata, menandakan waktu malam telah tiba. Kendaraan yang melintas pun semakin berkurang tidak seperti pada siang hari. Suara anjing menggonggong mulai terdengar ditambah dengan suhu dingin mulai melekat di tubuh kita. Tidak ada lagi teriakan teriakan manusia seperti di siang hari yang hanya terdengar hanya teriakan burung hantu yang mulai bersiul. Para pekerja pun mulai beristirahat dan bercanda gurau bersama keluarganya menikmati indahnya malam yang sepi ini."

 


BIONARASI

Nama                                       : Marina Kadir

Tempat, tanggal lahir              : Maros 25 September 2001

Alamat                                      : Jln Pendidikan kab Maros Sulawesi Selatan

Motto hidup                            : Jika orang lain bisa mengapa saya tidak bisa?

Email                                       : marinakadir255@gmail,com

Cita-cita                                  : pengusaha

Share:

6 comments :

  1. Masya Allah keren banget ini kak👍 Semangat terus ya nulisnya. Jangan lupa mampir ke tulisanku 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa kak Terima kasih, maaf klo masih jauh dari kesempurnaan 🥺

      Delete
  2. Waah mantap, di tnggu tulisan selanjutnya yaah💪

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Keren, semangat menulis marina😁

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis