Alasan Aku Menulis

Oleh: Iim Siti Rohimah

Semua orang memiliki banyak cara untuk mengungkapkan semua yang ada di benaknya, bahkan untuk mengeksplor diri mereka memiliki keunikan yang berbeda. Menulis adalah salah satu jembatanku untuk berinteraksi dengan dunia luar, dan bukan berarti tanpa latar belakang dan alasan.


Inilah beberapa alasan mengapa aku menulis :

1. I'am Introvert

Menulis salah satu cara mengungkapkan semua perasaan, khususnya untuk orang introvert seperti diriku.

Pemalu? Pendiam? Tidak juga.

Bukan pemalu ataupun tidak ingin bicara, tapi bagiku tidak mudah untuk mengatakan semua hal dengan lisan, akan banyak pertimbangan dalam menyampaikan sesuatu secara langsung.

Makanya, menulis adalah caraku mengutarakan semuanya. Aku lebih bebas mengekspresikan semua hal, sedih, bahagia, galau, ceria, apapun itu. Tanpa harus memilih pendengar yang baik, yang belum tentu bisa mengerti.

2. Hobi

Hobi merupakan aktifitas yang digemari oleh seseorang, menulis salah satu hobiku.

Banyak hal yang bisa diekspresikan dan juga beban yang bisa tersalurkan melalui setiap kata-kata yang kugoreskan.

Menulis, kegiatan yang menurutku sangat menyenangkan dan mengasyikan. Aku suka. Kalau kamu?

3. Terapi

Menulis adalah media menyalurkan semua perasaan.

Pikiran dan perasaan galau, sedih, marah, kecewa, sakit hati adalah energi negatif yang tidak baik terus disimpan dan tertumpuk.

Oleh karena itu, setiap emosi harus bisa tersalurkan. Bukan berarti harus mengeluarkan semua unek-unek secara liar, tapi diarahkan agar lebih bijak.

Jadi, bagiku menulis adalah terapi meluapkan semua emosi dengan lebih positif, dan menulis akan lebih membuatku nyaman.

4. Mengabadikan Momen

Mengabadikan peristiwa untuk bisa dikenang kembali.

Sejak duduk di Sekolah Dasar, semua hal yang dialami, bahkan hal kecil pun terbiasa aku tulis. Pengalaman-pengalaman hidup tertuang dalam sebuah buku yang biasa disebut diary.

Dengan tulisan itu, bisa membuka kembali semua peristiwa yang aku alami di masa lalu, dan terkadang menjadi momen yang membawa pelajaran tersendiri.

5. Menebar Manfaat

Hampir semua orang ingin hidupnya bermanfaat.

Harapan terbesarku, hidup bisa membawa manfaat untuk orang banyak dari apapun yang kukerjakan, termasuk dari setiap yang kucurahkan lewat tulisan.

Aku senang menulis, dan salah satu jalanku menebar manfaat dengan menulis. Tulisan yang kuharap bisa membawa dampak positif.

6. Amal Jariyah

Seperti halnya menulis agar bisa menebar manfaat, tidak menutup kemungkinan lewat tulisan juga bisa menimbulkan efek buruk.

Makanya, sebisa mungkin, apa yang aku tulis adalah kebaikan yang bisa menjadi ladang amal buatku kelak. Tulisan yang membawa pengaruh baik untuk semua orang, hari ini, esok bahkan sampai nanti.

Aku suka menulis, dan aku ingin beramal lewat tulisan. Semoga Allah selalu mampukan. Aamiin.

7. Mengisi waktu

Waktu adalah hal yang tidak bisa kembali dan terulang.

Kita di dunia ini hanya sementara dan punya waktu terbatas, apa akan dibiarkan berlalu begitu saja?

Di tengah kesibukan tentunya akan ada waktu senggang. Aku senang menulis dan mengisi waktu luang dengan menulis. Walau terkadang malas melanda, tapi sebisa mungkin jangan sampai berlalu sia-sia.

Bagiku menulis salah satu hal yang menyenangkan untuk mengisi waktu senggangku.

8. Menambah Ilmu

Menulis akan menambah pengetahuan dan wawasan.

Bagiku, menulis bukan sekadar menggoreskan pena di atas kertas. Tapi, banyak faktor pendukung lainnya, mulai dari diksi, tanda baca, bahasa, bahkan sampai riset.

Semua itu membutuhkan beberapa referensi yang akan menambah hal baru, terkadang yang tidak pernah ada dalam benak sekalipun.

Menulis memberikan kesempatan untuk menemukan ilmu baru dan wawasan lebih luas.

9. Mewariskan Karya

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.

Aku bukan anak raja ataupun ulama, bukan juga ketenaran yang kuharapkan. Tapi, aku tidak ingin namaku hilang begitu saja.

Menulis adalah jalanku menghasilkan karya yang bisa diwariskan, dengan nama baik yang kutinggalkan, agar dunia tahu bahwa aku pernah ada meski di pojokan sejarah.

10. Penulis yang Menginspirasi

Semua orang punya cita-cita, termasuk diriku.

Harapan semua orang pasti sama, memiliki cita-cita yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, itu tidak akan terwujud tanpa ada usaha untuk merealisasikannya.

Dari semua latar belakang aku menulis, inilah alasan utamaku. Aku ingin menjadi seorang penulis yang menginspirasi, tentunya aku harus terus menulis.

 

Bandung, 8 Agustus 2020

 

Tentang Penulis:

Perempuan berdarah sunda yang lahir di Ciamis, 12 Agustus, memiliki nama lengkap Iim Siti Rohimah. Hobi menulis sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Sudah mempunyai buku antologi diantaranya dengan judul Lembaran Cahaya. Ingin lebih dekat bisa mampir ke IG @iims_rohimah.

 

Share:

14 comments :

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis