Merajut Cinta dan Asa melalui Pena

 


Oleh: Eko Marini

 

 

Keajaiban pena mampu menembus batas. Kelihaiannya mengolah kata membuat ia dapat bergeliat mesra menyusuri sang waktu. Lorong-lorong paling kelam pun terjamaah dalam dekap rima. Segala rahasia mampu dicumbu melalui diksi terpilih. Kejadian di masa depan pun dapat dibingkai dalam figura fiksi.

 

Malam tiba dengan sepotong rindu, membawaku pada sebuah janji yang harus kutunai. Lelah dan penat telah meniduri diri, namun jariku enggan memejam. Jemari itu terus menari merangkai huruf hingga tecipta aksara penuh makna. Menulis sebuah aktivitas yang seakan telah mejadi kebutuhan.

Ibarat sebuah candu, menulis membuatku sakau. Aku tak ingin berhenti pada tanda titik. Kubiarkan koma menjelajah ruang, menyusuri segala rongga kehidupan yang tidak terbatas. Tanda tanya makin liar menyusuri makna dalam setiap masa. Mengungkap segala rahasia dalam balutan paragraf nan seksi. Membuat setiap jiwa makin tergoda untuk menikmatinya.

Rasa bergelora tatkala ingin menuangkan ide dalam sebuah cerita. Menulis bagiku bagaikan mengukir di atas batu. Setiap goresan tinta akan memciptakan kenangan. Aku ingin menorehkan sejuta mimpi dari hati, yang kutulis dengan segenap rasa agar sampai di kalbu pembaca. Menebar manfaat dan kebaikan melalui aksara menjadi pondasi awal dalam meniti karier di dunia kepenulisan. Meski tertatih kucoba menjalin kata berharap dapat menginspirasi pembaca.

               

 

Harapanku tiap tulisan yang tersaji merupakan luapan segala perasaan yang berarti. Dalam sebuah jejak tinta setiap goresan memberikan makna yang berarti. Tetesan huruf demi huruf menelurkan karya. Bagiku, menulis adalah sebuah wahana meriuhkan kata dalam mengukir kenangan. Setiap lekukan huruf mencipta hakikat hidup yang terurai.

Tentu ada sebuah ide yang mendasari sebuah tulisan. Ada misi yang ingin kusampaikan melalui sederet kisah. Kuingin meninggalkan jejak dalam sebuah tulisan agar menjadi kenangan abadi kelak. Menebar benih kebaikan melalui pena agar kelak menuai buah kebajikan yang berlimpah ruah. Semua ingin kulakukan dengan sepenuh cinta.

Ada istilah "siapa menanam pasti kelak akan menuai hasilnya". Begitulah ketika sedang menulis artinya kita sedang mengurai kebaikan, inspirasi, dan manfaat untuk sesama. Kelak pada saatnya akan memanen buah kebajikan melalui sebuah karya. Ketika benih tersebut benih pilihan yg berkualitas tentu hasilnya akan istimewa.

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Istilah tersebut tidak berlaku untuk tulisan dengan bibit pilihan dan berkualitas. Bisa jadi ketika buah tulisan tersebut memiliki keunikan, keistimewaan, dan rasa sensasi yang luar biasa akan dipetik oleh para pakar. Selanjutnya mungkin buah karya tersebut sampai ke luar negeri. Mari menulis dengan benih dan bibit berkualitas serta buah kebaikan agar bisa menuai kebajikan di semesta raya.

                                                    

Lewat tulisan aku mampu menjelajah marcapada luas. Kadang pelik kurasa saat menancapkan benang kata pada kain kehidupan. Lembayung senja mengantarkan lantunan bait aksara pada sebuah impian yang terekam. Luapan emosi terwakili dalam deretan kata.

Menulis sebagai titian menggapai asa yang tertunda. Butuh waktu merangkai dan merajutnya. Kali ini kutapaki lorong masa dengan kalam untuk meraih asa setinggi bumantara. Kutahu jalan itu akan berliku nan terjal tapi kuyakin ada selaksa filantropi yang menjembatani.

Selanjutnya setiap orang pasti mempunyai kisah perjalanan hidup yang berbeda. Ada sedih, bahagia, sukses, terpuruk, luka, sakit, patah arang, dan penuh suka cita lainnya. Begitu pun dalam titian takdir hidupku.

Salah satu cara untuk menuangkan segala rasa adalah dengan tulisan. Ketika menggoreskan pena tentang perasaan yang dialami akan ada sebuah rasa puas, lega, dan tercerahkan. Jiwa menjadi lebih bebas, rasa seolah kembali bergelora, dan hati menjadi bahagia. Menulis sebagai upaya katarsis jiwa. Saat tulisan kita mendapat apresiasi tentu itu menambah pilar bahagia. Terlebih lagi jika dapat menjadi jembatan bagi setiap jiwa pengembara.


                                                            

Dalam perjalanan hidup ini pasti ada lika-likunya. Lipatan kenangan tersimpan rapi di hati. Sejenak menguap lalu tertiup angin dan pergi begitu saja. Terkadang hadir menyapa rindu. Menjelma bayang berpendar di setiap langkah. Aku ingin mengabadikan momen masa silam dalam deretan kata bermakna.

Pahatan yang terukir di atas kertas dapat menjadi pijakan merajut masa depan. Segala asa dan cita tertuang dalam cetakan kalimat. Kuyakin kelak akan menjadi saksi saat semua telah tergapai. Tidak hanya untuk diriku, aku ingin banyak hati yang tersentuh dengan butiran-butiran kata yang kutanam. Agar dapat turut bersemi dalam angan setiap insan.

Hidup tak selamanya berjalan sesuai keinginan. Kenyataan tak selalu sesuai harapan. Rasa yg timbul seolah tak terperikan, tak bisa diungkap dengan lisan, tak jua mampu bertahan dalam gemuruh di dada. Tajamkan pena, tuliskan segala rasa. Begitulah yg kulakukan agar aku bisa menyematkan isah hidupku dalam sebuah karya.

Ketika hati sudah lega, pikiran pun tercerahkan dan diri jadi lebih peka terhadap kejadian yang menimpa. Aku ingin terus menulis agar terasah segala rasa sehingga mampu menyajikan tulisan dengan cita rasa sesui selera.

Ibarat memasak sebuah masakan. Raciklah masakan dengan bumbu empati dan simpati lalu tumislah dengan sepenuh cinta. Aku yakin akan menghasilkn hidangan karya istimewa nan luar biasa.

   

Terkadang ada masanya menulis adalah sebuah tugas yang harus dilaksanakan. Menulis menjadi sebuah amanah agar yang dituliskan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca. Membuat karya dengan menuangkan ide dan gagasan secara cerdas dan berkualitas. Setiap tulisan yang tercipta harus diiringi kelihaian pikiran. Wawasan dan pengetahuan sangat diperlukan untuk menghasilkan tulisan yang baik.

Kegiatan menulis menjadi sebuah sarana untuk menyampaikan sesuatu yang benar sesuai kaidah. Misalnya, tentang penulisan izin, zaman, karier, dan respons. Penulisan kata tersebut sering digunakan oleh masyarakat dengan penulisan yang kurang tepat yaitu ijin, jaman, karir, dan respon.

Contoh lain dalam penulisan ucapan ulang tahun. Masih ada masyarakat yang menuliskan kurang tepat yaitu  (1) Selamat ulang tahun Republik Indonesia ke-75. Ucapan tersebut yang tepat adalah (2) Selamat ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. Pada kalimat (2) ulang tahunnya yang ke-75 sedang pada kalimat (1) dapat menimbulkan makna Indonesia-nya ada 75.

Saat memberikan sebuah tulisan yang berisi ilmu pengetahuan kepada pembaca artinya menulis dapat mencerdaskan bangsa. Menulis juga sebagai upaya mensyukuri nikmat Allah dan membahagiakan orang tercinta. Tidak ada satu pun kejadian di dunia ini tanpa izin dan skenario-Nya. Langkah di dunia literasi ini pun atas petunjuk-Nya. Ikhtiar dan doa yang menuntun saya untuk menggerakkan pena menebar rasa syukur yang ada dengan tulisan yang bermanfaat.

                                                


                

Akhirnya berasal dari rasa syukur tercipta goresan tinta dari hati tulus yang dapat membahagiakan orang-orang tercinta. Aku ingin walau hanya dengan satu kata dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Kelak akan ada sebuah tanda cinta dalam karya yang akan abadi sepanjang masa. Buah kebaikan yang tertanam dari tulisan pun akan sampai di surga. Menulislah agar mimpimu tergapai! Jemputlah asa dengan goresan penamu!

 

Eko Marini. Semangat meraih mimpinya untuk jadi penulis kembali menyala di usia yang tak lagi muda. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Terus semangat menggores pena untuk merajut asa dengan sepenuh cinta. Sangat terbuka untuk diskusi kepenulisan silakan kunjungi akun Instagram @ekomarini82.



 

Share:

8 comments :

  1. Waaaah bagus kak, sangat menginspirasi 🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Kak. Salam smg makin semangat berkarya dan sukses selalu.

      Delete
  2. Kata katanya sangat tersusun rapi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Kak, sudah berkenan membaca. Salam sukses sll

      Delete
  3. Indah sekali penempatan tiap kalimatnya, di paragraf awal sudah sangat bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Smg menginspirasi untuk terus berkarya. Salam sukses sll ya Kak

      Delete
  4. Replies
    1. Mkasih Kak.. Salam semoga menginspirasi terus berkarya. Sukses sll untuk Kakak..

      Delete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis