Oleh : Sheilla Nurainie
Sebuah alasan sederhana. Menorehkan kata demi kata menjadi aksara.
1) Cara Untuk Mencurahkan Keluh Kesah
Alasan untuk menulis, ialah cara untuk mencurahkan setiap kata menjadi sebuah aksara. Dikala merasa merana, menorehkan rasa kecewa sesekali menetes jua air mata. Menjadi tiap kata demi kata yang terasa lebih bermakna. Keluh kesah dalam diri perlahan mereda. Kalau keluh kesah dipendam pasti membuat sesak. Ketika lisan tak mampu untuk berbicara, menulis cara mengungkapkan setiap gejolak hati yang terluka.
2) Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik Mungkin
Menulis salah satu kegiatan yang bermanfaat sekali. Dengan menulis, suatu kegiatan yang sangat menyenangkan. Walau, hanya sekedar menulis beberapa kata sederhana. Setidaknya waktu luang digunakan dengan sebaik mungkin. Waktu yang berlalu takkan bisa terulang kembali. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, menyesal nantinya.
3) Mengasah Kemampuan Dalam Menulis
Setiap manusia sejatinya sudah bisa menulis. Tentunya, setiap manusia pernah menulis. Walau, hanya beberapa huruf. Namun, sayangnya tidak semua mau mengasah kemampuan menulis agar tulisannya jauh lebih bagus. Meningkatkan kualitas menulis itu sangat disarankan. Menulis setiap hari bisa menjadi cara agar tulisan menjadi lebih baik lagi.
4) Merajut Aksara Menjadi Sebuah Karya
Menulis bukan hanya melulu tentang curahan hati, yang dituangkan ke dalam lautan aksara penuh luka. Suatu kebanggaan pada diri sendiri, jika bisa menulis dan juga bisa menghasilkan karya. Lalu, dinikmati pembaca sampai melekat dan diingat selalu. Sesuatu yang membahagiakan sekali.
5) lngin Membantu Mengubah Ekonomi Keluarga
Terlahir dari keluarga sederhana, tidak menyurutkan semangat untuk terus berjuang meraih setiap asa. Dengan menulis, ingin sekali bisa mewujudkannya mimpi yang digantungan pada setiap bintang. Menulis juga bisa menjadi ladang rezeki, dengan begitu menulis juga cara untuk mendapatkan uang. Aku ingin dengan menulis bisa meringankan sedikit beban orang tua. Aku akan berusaha, selalu ada jalan jika mau berjuang.
6) Meninggalkan Jejak Sebuah Karya
Kelak nanti meninggal dunia. Karya yang telah dituliskan akan selalu abadi. Walau, bukan terlahir dari seorang orang yang ternama. Suatu hari nanti karya akan meninggalkan jejak di dunia. Walau sang Penulis, telah tiada. Karya akan selalu abadi tak hilang dimakan masa.
7) Menebar Manfaat Untuk Semua Orang
Setiap manusia pasti ingin menjadi bermanfaat bagi orang lain. Terlebih, jika apa yang ditulis bisa bermanfaat untuk orang lain.Begitu juga aku yang ingin menebar manfaat untuk orang lain. Ingin menjadi orang yang bermanfaat, walau dengan tulisan sederhana.Sebab jika tulisannya bermanfaat, lalu dibaca orang lain. Ia merasa tergerak hatinya untuk melakukan kebaikan seperti yang tulis oleh Penulis , itu juga akan menjadi ladang pahala.
Bekasi, 13 Agustus 2020
Tentang penulis:
Sheilla Nurainie, berusia 17 tahun. Ingin menjadi seorang yang bisa menebar manfaat untuk semua orang. Mempunyai nama pena Nabastala Biru. Mempunyai impian menjadi Penulis dan Motivator. Karya antologi puisi solo pertama berjudul "Aksara Swakarya" sedang proses revisi Insyaallah segera diterbitkan. Temukan saya di akun lnstagram dan Facebook :
@ainiee_shell15 dan Sheilla ainie
Yeay,, akhirnya terbit yaa,, ππ
ReplyDeleteTetap semangat,, ππ
Salam dari anak bawang π€π€π€
#MengingatiNiatMenulis
http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/mengingati-niat-menulis.html?m=1
Bagus banget, semangat nulisnya mari terus berkarya
ReplyDeleteSalam anak sastra indonesia
Semangat menulisnya
ReplyDeleteBermanfaat sekali ilmunya π
Terus menulis kak, semangat selaluπππ
ReplyDeleteππππππ πππ. ❦︎
ReplyDeleteSemangaatt...
ReplyDeleteTeruskan karyamu yaa, Semangat!
ReplyDeleteπ―
ReplyDelete��������
ReplyDelete