"Mengukir Aksara", Suatu Proses Menjadi Pribadi Bermanfaat

Oleh : Firda Aulia Rokhmah


Menulis adalah suatu bentuk ekspresi diri. Mengurai fantasi atas ilusi yang ada dalam hati. Mengukir suatu peristiwa yang mungkin telah, sedang bahkan akan terjadi. Membuka cakrawala akan berpikir untuk menghasilkan sebuah karya. Merubah kata menjadi rangkaian kalimat yang bermakna. Itu semua karena saya sedang berharap untuk menjadi pribadi yang berguna untuk masa depan bangsa dan agama melalui goresan pena.

Tak ada tulisan yang hilang dari sejarahnya, tak ada pemikiran yang lenyap apabila dituliskannya. Hal sederhana tetapi mempunyai makna yang sangat mendalam, benar jawabnya..."Menulis". Berbagai alasan menulis pasti memiliki tujuan bagi yang menulisnya. Menulis memang perlu ide, inspirasi, ilmu pengetahuan, logika dan pastinya kemauan. Itulah mengapa Ketika kita mulai menulis harus mempunyai alasan yang menjadi tujuan, supaya topik yang kita tuliskan tidak membosankan.

Apabila dijabarkan, ada beberapa hal yang menjadi alasan orang untuk menulis, yakni:

1.      Berkarya

Sumber: https://www.google.com


 

Satu kata penuh makna, "berkarya", meninggalkan jejak hidup kita bermaksud bisa berguna untuk banyak orang. Tulisan tak akan pernah mati, dan riwayat yang menuliskannya akan selalu abadi. Dari tulisan yang sederhanapun, suatu saat nanti bisa menjadi sejarah berharga bagi keturunan kita.  Menulis adalah seni melatih berlogika. Setiap rangkaian indah kalimatnya pasti memiliki makna yang berharga. 


2.      Melatih Fokus

Sumber: https://www.google.com


Merangkai kata menjadi kalimat yang indah dan berarti hingga menjadi susunan paragraf yang bernyawa memang gampang-gampang susah. Namun Ketika otak, hati dan indera kita sudah tertuju pada satu titik tertentu, hal yang awalnya susah menjadi mudah. Tidak hanya menulis tapi semua hal yang kita kerjakan memang mengharuskan kita untuk fokus. Menulis merupakan salah satu cara bagaimana melatih kita untuk meningkatkan fokus/ kosentrasi, mempertajam insting, dan konsisten terhadap suatu permasalahan. Menulis seperti halnya bermeditasi, fokus pada satu titik dan mengumpulkan energi positif dari sekitar.


3.      Ekspresi Perasaan

Sumber: https://www.google.com
 

Emosional kita terkadang sering dihadapkan oleh kejutan hidup yang serasa di adrenalin perang. Sewaktu-waktu bisa tertembak jatuh atau malah menjatuhkan. Keberhasilan, kegagalan, kesenangan, kesedihan, kemenangan ataupun kekalahan bisa kita rayakan dengan senyuman ataupun tangisan. Tapi ada solusi terbaik untuk meluapkan semua, melalui tulisan kita bisa mengekspresikan diri bahkan kalau sampai dipublish bisa menaikkan reputasi diri. Sesederhanapun tulisan kita, kalau apa yang kita tuliskan bisa menjadi bahan rujukan pasti juga bermanfaat bagi orang lain bukan?


4.      Ladang Inspirasi

Sumber: https://www.google.com
 


Siapapun bisa menjadi inspirasimu dan inspirasimu bisa dari siapapun. Melalui tulisan yang kamu tulis, itupun bisa menjadi ladang inspirasi untuk banyak orang. Dari hal-hal yang berbau seni, beauty, fashion, travelling, resep masakan atau yang lebih ke ranah politik, psikologi, social dan berbagai macam topik yang trending pada saat itu. Inspirasi dan imajinasimu akan terus tumbuh bersama dengan komitmenmu dalam menulis. Gak ada yang rugi bukan dengan menulis?


5.      Tampil Lebih Cerdas

Sumber: https://www.google.com


Bermodal konsisten dengan berjalannya waktu kita akan bisa menjadi penulis yang berkompeten, tentunya hal ini membuat kita bisa tampil lebih cerdas. Mungkin di awal seringkali tulisan kita gagal dimuat media, tapi tak selamanya akan seperti itu. Karena skill dasar/bakat dalam menulis hanya menunjang 20% dari hasil tulisan kita, lainnya dari kerja keras usaha dan komitmen kita. Dengan menambah wawasan dari banyaknya membaca lalu diikat dalam suatu bentuk tulisan, akan membuat langgeng ilmu dan penulisnya. Menulis akan menciptakan dokumentasi abadi, karena tulisan adalah sebuah karya cipta yang bisa mewakili penulisnya hingga sang penulis tidak ada lagi di dunia.


6.      Mata Air Rejeki

Sumber: https://www.google.com
 

Banyak orang mengatakan, melalui menulis kita bisa meraup rupiah. Benar saja, apabila mereka mengirimkannya di berbagai media dan dimuat, otomatis rekening kita akan bertambah, hehe. Melalui kompetisi atau perlombaan pun kalua menang selain mendapatkan apresiasi dan pujian pastinya cuan juga tak ketinggalan. Semakin terasa bukan manfaat dari menulis, tak hanya poin saja yang didapat tetapi juga koin yang terkumpul.


7.      Perluas Relasi

Sumber: https://www.google.com
 


Di era serba digital ini, orang dimanjakan dengan berbagai macam teknologi. Terlebih di era pandemic sekarang ini. Dukungan akses internet sangat mempermudah orang dalam berinteraksinya. Salah satunya mengenal orang baru melalui tulisannya. Banyak sekali saat ini orang memanfaatkan waktunya dengan menulis. Melalui blog contoh sederhananya, dari situ antar penulis dengan penulis lain bisa saling mengenal dari karyanya. 


8.      Mengikat Ilmu dan Pengetahuan 


Sumber: https://pixabay.com


Sesimple tulisan kita pasti memuat pesan kesan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain. Semakin banyak tulisan kita, akan semakin banyak dan awet pula ilmu dan/ pengetahuan yang tertanam dari otak kita. Apa yang kita ketahui menjadi semakin melekat. Karena menulis selain berpikir apa yang kita ketahui juga melatih menyampaikan sesuatu dengan bahasa kita sendiri, hal ini yang membuat kita semakin paham terhadap sesuatu.

Untuk memulai menulis memang harus dengan tekad dan komitmen yang kuat, agar tak mandeg di tengah jalan. Bisa larut lebih jauh dalam dunia merangkai kata adalah hal yang istimewa. Tak ada waktu yang terbuang sia-sia dan bisa bermanfaat untuk sesama. Sejak kecil kebanyakan dari kita pasti mengenal dunia tulis menulis, tetapi tak banyak dari kita yang juga sadar akan pentingnya menulis. Setelah aku menyadari bahwa hidup manusia haruslah diisi dengan hal-hal bermanfaat, yang kelak dapat menjadi amalan jariyah, usai napas tak lagi berembus, maka kumulailah tekad dan komitmenku untuk menekuni dunia literasi.


Tentang Penulis

Firda Aulia Rokhmah, adalah  penulis yang lahir pada tahun 1998. Saat ini, ia sedang menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa program Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sebagai masyarakat akademik, ia aktif menulis artikel ilmiah dan juga sebagai penulis di bloggerperempuan.co.id.

Contact Person

Email               : firdauliaa98@gmail.com

Instagram        : @firdauliaa_

Telegram         : Firda Aulia

Alamat     : dsn.Balong rt.03/rw.02, ds.Butun, kec. Gandusari, kab.Blitar, Jawa Timur                                                                                                                                                      

                                                                                                                                

 

 

Share:

1 comment :

  1. Sesederhana apa pun sebuah karya, tetap patut dihargai. Semangat🔥

    Tulisan saya:
    Berawal dari Hati

    Mari saling berkunjung.😊

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis