Membangkitkan Naluri Menulis


Oleh: Imam Hidayat


INDAHNYA PENGALAMAN TAK AKAN DILUPAKAN

 

Pengalaman mengajarkan banyak hal, ada yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. Dengan adanya pengalaman seseorang akan mencoba sesuatu yang baru agar mereka memperoleh kemajuan dan keberhasilan dalam hidup dimasa mendatang. Penglaman juga merupakan proses pendewasaan diri seseorang. Akan tetapi pengalaman sering kali terlupakan. Nah, cara kita agar tidak mudah dilupakan adalah kita tuangkan pengalaman tersebut dalam bentuk tulisan. Entah melalui kertas ataupun melalui media sosial.


TEMAN CURHAT TERBAIK

 

Terkadang orang lain enggan mendengarkan keluh kesah kita, masa bodo dengan apa yang kita alami, padahal kita hanya ingin curhat dan ingin meminta solusi dari permasalahan yang ada. Karena tidak ada yang peduli maka pelarian paling indah adalah tulisan. Tuliskan semua apa yang menjadi keluah kesah kita , pokoknya kita curhat dengan kertas, walaupun kertas tersebut membisu dan tanpa tanggapan, kita sudah bahagia bisa meluapkan apa yang ada. Setidaknya kertas yang kita tulis bisa mengetahui apa yang menjadi keluh kesah kita.


 DESAKAN TUGAS

Dalam dunia perkuliahan pasti tidak asing dengan tugas kuliah apa lagi dengan kata LAPORAN bagi mahasiswa Sainstek, tidak sedikit laporan diketik bahkan ada yang harus ditulis tangan. Mengumpulkan berbagai referensi baik dari buku ataupun jurnal hasil penelitian sebagai sumber untuk membahas hasil praktikum yang telah dilakukan. Awalnya pasti mahasiswa bingung dalam mengerjakan tugas tugas kuliah , tapi karena terlalu sering maka akan terbiasa. Bahkan ada yang memaksakan kehendak tugas harus diselesaikan bagaimanapun caranya agar nilai matakuliah bisa terselamatkan.


TERAPI JIWA TERBAIK

 

Menulis ibarat proses terapi jiwa terbaik, selain itu tulisan juga bisa menggambarkan jiwa dan emosi orang yang ada disekitarnya. Dibandingkan marah-marah yang berujung petaka dihari kemudian. Menulis lebih mampu meredam ego. Saat menulis kita akan berfikir apa yang harus ditulis dan apa yang harus tidak ditulis. Ini merupakan terapi diri dari redaman emosi dan kemudian berpikir bijak. Dengan tulisan , kita dapat merasa lebih nyaman . tulisan yang kita bagikan seperti proses bercerita atau mengeluarkan beban yang sedang ditanggung. Selain ketenangan dan kenyamanan, menulis juga dapat membuat kita merasa senang atau puas. Contohnya ketika kita membagikan tulisan pada public, saat tulisan kita dibaca oleh banyak orang , maka kita akan merasa senang karena ada banyak orang yang memperhatikan tulisan kita. Apalagi jika ada yang memberikan respon positif terhadap tulissan kita.


BERBAGI INFORMASI

Sekarang banyak sekali informasi bertebaran di media sosial. Tidak sedikit darinya adalah hoax. Nah,, sebelum berbagi informasi tentunya kita filter dulu mana informasi yang hoax dan mana informasi yang benar adanya. Informasi tersebut kita tulis dan share di media sosial. Ketika tulisan kita mendapat respon positif, kita merasa senang, karena bisa berbagi informasi kemudian orang lain bisa mendapatkan manfaat dari tulisan kita.

"Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain" FASTABIQULKHOIROT


MOTIVASI BERKARYA

Ada kesadaran akan berkarya. Kata orang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya. Menulis inilah salah satu jalan kita untuk berkarya. Meskipun masih tertatih-tatih, dan mungkin malah jauh dari kepantasan untuk disebut sebagai karya. Inilah satu alasan mengapa kita selalu menggebu-gebu sekali untuk menulis. Sederhana, agar kita bisa meninggalkan jejak hidup di dunia ini dengan menebarkan manfaat untuk orang banyak.


MEMBANGUN PERSONAL BRANDING

Agar kita dapat dikenal sebagai sosok dengan citra tertentu, maka kita harus menulis. kita bukan artis, politikus, atau aktivis yang dikenal oleh khalayak ramai. Tapi (mungkin) lewat tulisan, orang-orang akan mengenal kita sebagai seorang sosok. Lewat tulisan, kita ingin membangun personal branding bagi diri kita sendiri. Sebagai sosok yang cinta dengan isu-isu sosial, perkembangan media, dan keberadaan perempuan terutama si "DIA". Kita ingin orang mengenal dan menilai kita melalui tulisan yang kita tulis. Tulisan adalah dunia yang kita punya. Dunia yang orang lain pun mampu melihat kita.


MENGISI WAKTU LUANG 

Kita semua tahu bahwa perputaran waktu selama 24 jam dalam sehari terjadi sangat cepat. Kadangkala tanpa sadar kita melewati 2 sampai 3 jam namun berada di posisi yang sama.  Seringkali tanpa jadwal yang jelas kita bahkan membuang banyak waktu di sela-sela kesibukan. Bukankah waktu sangat penting untuk dimanfaatkan? Tidak sedikit dari kita memanfaatkan waktu luang tersebut untuk sekedar main game. Awalnya saya suka main game lama kelamaan bosan juga. Jadi proplayer tidak, buang buang waktu iyah. Karena bosan,, kemudian saya coba untuk lebih produktif dengan cara menulis. "Jangan menunggu waktu luang untuk menulis tapi luangkan waktu untuk menulis"


MEMBUAT RENCANA UNTUK HARI ESOK

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi dihari esok, setidaknya kita sudah berencana hanya Allahlah yang mampu mewujudkannya. Semua itu dilakukan keseharian kita tidak sia sia. Biasanya saya menulis recana tersebut sebelum tidur, saya tulis semua apa yang akan saya lakukan untuk esok hari mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, agar jelas saya dimana dan sama siapa di waktu waktu tertentu, kemudian  orang lainpun tidak susah mencari saya apabila ada hal yang dibutuhkan.


MENJADI PENULIS

Telah banyak pujangga yang menyerukan kebaikan lewat tulisan. Akankah kita pun menjadi bagian dari mereka? Bergabung bersama mereka, menulis, menulis dan terus menulis menghadirkan dalam tiap kata, tiap kalimat, tiap paragraf, tiap cerita ialah nuansa kebaikan yang menggugah jiwa. Menyadarkan keberadaan diri kita sebagai hamba sang Pencipta. Semoga kita pun tak sekedar menjadi pengagum dan penikmat karya orang-orang penyeru kebaikan itu. Tetapi semoga kita pun turut andil menambah daftar panjang kelompok orang-orang penyeru dan perindu meluasnya nilai-nilai kebenaran di seluruh alam semesta.

Kendari, 07 Agustus 2020

   

TENTANG PENULIS

Nama IMAM HIDAYAT, domisili di kelurahan Kambu, Kota Kendari. Penulis adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Halu Oleo angkatan 2016. Ditengah-tengah kesibukan sebagai mahasiswa, penulis membiasakan diri membuat cerpen, puisi ataupun quotes untuk mengungkapkan isi hati, kemudian spenulis memposting di akun media sosial.

 

 

Share:

7 comments :

  1. Hai, Kak terus semangat, ya.
    Yuk, mampir di karyaku.

    PERBINCANGAN AKSARA oleh Iis Muala Wati

    ReplyDelete
  2. Nice kak...
    Btw kak, kalau mau yuk mampir di artikelku kak

    Judulnya Melodi Imajinasi dalam Untaian Kata

    ReplyDelete
  3. Membuat rencana esok = to do list. Saya juga suka melakukan itu hehe. Semangatttttt kak

    ReplyDelete
  4. Terus semangat berkarya kaak...

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis