Langkah Awal


Oleh: Vidia Ramadanti

Setiap orang pasti mempunyai alasan untuk melakukan sesuatu, entah itu menulis, mengikuti organisasi, bahkan tidak melakukan hal pun pasti ada alasannya. mungkin dalam tulisan ini ada beberapa hal yang menjadi alasan saya dalam menulis. Wahhh, kepo kan?

Nah, sekarang kita langsung lanjutkan bacanya yuk.

Sedikit cerita, awalnya saya masih kurang menyukai dan mahir dalam kepenulisan. Tapi saya merasa bahwa menulis itu bisa mengubah banyak hal, entah itu kebaikan ataupun keburukan. Akan tetapi pastinya tulisan ini saya niatkan untuk kebaikan, semoga kamu pun bisa mendapat kebaikan itu ya, Aamiin.

Tanpa kita sadari ternyata kita sudah dilatih untuk menjadi seorang penulis. Dengan apa? Dengan kita diberikan tugas-tugas menulis membuat kita harus melakukan itu. Mungkin sama seperti banyak orang yang awalnya banyak diberikan tugas, pun sama sehingga membuat saya senang untuk menulis, walaupun terkadang bingung juga harus menulis apa. Tugas yang diberikan itu akan merangsang kita untuk melakukannya. Yaa bagiku yang awalnya sulit untuk merangkai kata. Kadang, suatu hal memang harus dilakukan dengan melalui fase yaitu dipaksa- terpaksa- lalu terbiasa. Termasuk hal menulis ini. Semoga kita bisa memaksimalkan tugas yang diberikan, termasuk dalam hal menulis dan merangkai kata.

Mengulik lebih dalam mengenai tugas. Ternyata ada tugas yang akhirnya membuat saya lebih semangat untuk nulis, hhmm dia adalah menulis mimpi,

Yaa tugas itu dinamakan "100 tujuan hidup"

Yang awalnya sulit memang, melihat diri untuk masa depan. Hingga hanya sekedar formalitas..

Eh tapi, kalo dipikir-pikir lagi sayang kalo cuma formalitas ya, alhasil aku seriuskan, Apakah tugas seperti itu yang pertama ? Oh, Tidakkk.

Itu tugas yang sudah kesekian kalinya. Tapi ternyata ada yang berbeda, kali ini merasa lebih senang menuliskan mimpi-mimpi itu, terlebih jika ada yang sudah tercapai. Kamu juga gitu ga ??

Jadi karena aku menikmatinya sehingga tulisan ini yang sering dievaluasi, dan lebih seneng lagi untuk menulis lanjutannya.

Aku pernah tau, katanya "tulislah mimpimu, bahkan mintalah orang lain untuk mendoakannya".

Yaa mungkin seperti itu, menulis mimpi itu memang asik, tak ada yang langsung menyanggah saat menggungkapkan, dan merangkainya pun dengan indah. Setelah itu bangkit lalu evaluasi apakah sudah tercapai atau masih menghayal.

Hayyy… Aku, kamu, dan kau, selamat menuliskan mimpi-mimpi~

Jangan lengah, evaluasi yaa.

Nah ini juga, Kalian termasuk orang yang sering lupa ga sih ??

aku kadang termasuk orang yang seperti itu. Pengen bikin kata-kata eh beberapa saat kemudian ada yang lupa. Hhmm kan ngga enak ya kaya gitu

mungkin kita sering denger ya "ikatlah ilmu dengan tulisan". Karena kita mungkin ngga bisa selalu ingat sama ilmu yang ada di pikiran kita, makanya kita perlu menjaga ilmu itu. Karena terkadang kita lupa apa yang pernah kita katakan, bisa jadi karena banyak hal yang dipikirkan atau hal lainnya. Terlebih kadang kita handal dalam memberikan solusi saat orang lain ada masalah. Tapi sulit sakali untuk diri sendiri.. Nah ternyata tulisan yang pernah kita tulis sebelumnya itu bisa menjadi pengingat buat kita sendiri, mungkin nanti, dan bisa jadi ternyata bukan hanya pengingat untuk diri, tapi bisa buat orang lain juga.

Selain itu, terkadang tak semua telinga siap mendengarkan apa yang ingin kita ceritakan, tak semua orang bisa mengerti masalah yang kita sampaikan, tapi setiap emosi ingin di lampiaskan, emosi ini bisa berupa bahagia, seneng, sedih, kesel, dll

Karena siap orang pun punya kepentingan pribadinya, maka menulis itu bisa menjadi tempat nyaman untuk melampiaskannya. Pun saat emosi berupa rasa kesal, maka menulis untuk diri sendiri adalah cara yang ampuh untuk melampiaskannya. Mungkin saat bahagia pun, tak selamanya bisa langsung diceritakan baik secara langsung maupun di media social. Karena bisa jadi ada hati iri yang merasa tersakiti. Maka menulis untuk pribadi ampuh digunakan untuk melampiaskan emosi agar tak ada yang tersakiti pula. Semoga kita bisa mengelola dalam pelampiasan emosi ya.

Terus, Sering ga sih kita melihat tulisan orang yang sangat sesuai sama keadaan diri, dan ternyata tulisan itu bisa menjadi solusi atas masalah yang terjadi. Hhmm mungkin itu kebetulan [eh tunggu, kayanya ngga ada yang kebetulan deh, pasti Allah emang udah ngizinin buat kita baca]

Pernah baca tulisan seseorang tapi lupa itu tulisannya siapa, katanya setiap masalah dan solusi yang kita rasain bisa jadi dirasain juga sama orang lain, tapi ntah kapan dan siapa orangnya. Makanya itu, seneng deh rasanya kalo ceritain sesuatu masalah atau solusi yang dilakuin dan itu bisa menjadi solusi juga buat orang lain. Yaa, senengnya tuh kaya tau solusi dari solusi orang lain juga. Setidaknya, kalo belom bisa menghadirkan solusi, semoga itu bisa menghadirkan ketenangan.

Karena setiap kita punya kemampuan masing-masing. Ada yang mudah menyampaikan dengan berbicara, ada yang dengan menggambar, pun ada pula yang menyampaikan dengan menulis. Ternyata saat kita menulis itu akan menambah wawasan kita. Gimana tuh? coba deh kita mungkin pernah mengajar adik kita atau siapapun, nah pada saat kita mengajar, trus siswanya belom mengerti, tentu kita akan cari ilmu baru gimana agar ilmu yang disampaikan dapat diterima. Pun sama saat kita mencoba untuk menulis, maka akan membuat kita ingin mencari tahu ilmu yang lainnya, mungkin mengenai penulisan atau wawasan lain untuk disampaikan dalam tulisan. 

Katanya yang tercatat dalam buku sejarah itu pemainnya, bukan penontonnya. Makanya, menulis bisa menjadi salah satu cara untuk berperan.

Setiap kita menulis pun pasti punya maksud tersendiri. Ada yang ingin menyampaikan pesan baik, ada pula yang ingin menyampaikan buruk. Pesan itu tergantung si penulis yang menentukan. Tapi pastikan tulisan itu ingin menyampaikan pesan baik ya, karena sayang-sayang nantinya.

Pun sama, tulisan pun tak selamanya soal diri sendiri, kadang ada kegelisahan orang lain yang ingin di sampaikan, namun tak berani. Mungkin si penulis dapat menyalurkan untuk tujuan kebermanfaatan. Menulis, mungkin dengan bahasa yang blak-blakan atau tersembunyi dalam makna. Yang pasti dia punya isi yang ingin di sampaikan.

 

Karena, setiap yang hidup pasti akan mati, Setiap yang datang pasti akan pergi

Ada sebuah pribahasa mengatakan,

Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang, Manusia mati meninggalkan nama.

Setiap kita jika sudah pergi apa (nama) yang akan ditinggalkan ??

Beberapa waktu sebelumnya, saya memperhatikan banyak seseorang yang pergi, Karyanya yang tertinggal, tak banyak tau sebelumnya. Tapi ternyata lewat kutipan yang tertulis banyak menyampaikan arti dan makna.

Begitu pun, kita mungkin tak tau karya apa yang akan kita tinggalkan, mungkin dengan menulis kita masih bisa memiliki makna dan  memberi arti.

Tulisan pun tak terbatas waktu, jika tulisan itu masih bisa dibaca, tak ada kata kadaluarsa. Karna setiap waktu berputar dan setiap kita memiliki fase seneng, sedih, gelisah, bahagia yang berbeda-beda. Saat kita bisa menyampaikan pesan tersebut sekarang, maka tak tau kapan pesan itu menyentuh dengan tepat.

Maka, tulislah sekarang pesan yang ingin kau sampaikan walaupun mungkin bermanfaat di orang lainnya setelah kita tiada. Yang pasti semoga rangkaian kata-kata tersebut mempunyai pesan kebaikan.

Selamat memulai untuk kebaikan dan mempersiapkan jejak untuk ditinggalkan~

Tangerang, 9 Agustus 2020


 


Tentang penulis

Menetap di Kota Tangerang sebagai mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Pendidikan Biologi. Seperti judul dalam tulisan ini yaitu langkah awal, maka tulisan ini merupakan langkah awal saya terjun dalam dunia kepenulisan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Boleh kita berjumpa di ig @vdiarama_

Share:

6 comments :

  1. Menuliskan mimpi-mimpi hidup, siapa tau tercapai.

    Mampir juga di tulisan saya:
    Berawal dari Hati

    Semangat.

    ReplyDelete
  2. Waahh mantap sekali.. bener banget, ternyata menulis tuh punya dampak yang besar banget yaaa, bahkan sampe bisa berpengaruh terhadap kehidupan orang lain.. Panjang umur dunia literasi!!!

    ReplyDelete
  3. mantap pisan mbaa,
    semangat menulis mba!

    ReplyDelete
  4. Mantaaaap banget
    Tulisan nya ringan di baca
    Semangaaaat terus !

    ReplyDelete
  5. Cieee nuliss.. Hihi

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis