Oleh : Pensil Panda
Tulisan pasti dihasilkan dari sebuah pengalaman, baik itu pengalaman duka, pengalaman bahagia, maupun pengalaman tak terduga. Walau tak pernah menulis sebuah cerita, pasti kalian juga akan menceritakan kisah kalian lewat chat atau interaksi langsung kan? Sama kok, saya juga sering hehe^^
Setelah ini ada beberapa kisah yang disambungkan dalam sebuah tulisan. Satu persatu bertautan dengan alasan kenapa diri sendiri selalu menulis.
1. Memulai dari Awal
Seperti sebuah kehidupan, semua pasti harus dimulai dari awal. Kehidupan di bumi berawal dari nabi Adam, kehidupan tanaman berawal dari benih, sedangkan diri sendiri bagaimana mengawalinya?
Vespa Hijau, sebuah awal perjalanan seseorang yang kubanggakan. Mendapatkannya membutuhkan perjuangan, perjuangan yang cukup panjang dan banyak kesulitan. Digunakan dari tahun 1990-2003, dan itulah awal mula perjalanan beliau dari Yogyakarta ke Bekasi.
Menulis juga merupakan jalan awal untuk memulai semuanya, karena dengan menulis kita bisa memilih tujuan kita dan akan selalu mengingatnya. Itulah kenapa dia menjadi sebuah awal perjalanan diriku.
2. Menghapus Kekurangan Diri
Seseorang pasti punya kekurangan yang ditemani 'seorang' insecure. Kekurangan dan insecure, dua hal yang berkaitan. Banyak yang ingin menghilangkan dua hal ini tapi kadang tak menemukan caranya.
Punya dua ibu kadang membuat diri merasakan hal-hal negatif. Tapi saat menuliskan segalanya, hal itu berubah menjadi energi positif. Dan akhirnya semuanya berhasil dilalui. Karena itu, menulis menjadi sebuah jalan untuk menghapus kekurangan yang ada dalam diri sendiri hingga menjadi lebih percaya diri akan hal yang terjadi.
3. Tempat Berkeluh Kesah
Ketika memiliki pengalaman dibully ketika masih berseragam merah putih, tak ada tempat untuk bercerita. Mungkin karena menjadi anak pertama yang tidak memiliki sosok seorang kakak. Alhamdulillahnya berhasil menemukan sebuah tempat, tempat yang hanya Allah dan diri sendiri yang tau. Dan tempat itu adalah sebuah tulisan.
Jika kamu memiliki sebuah masalah, coba saja dituliskan, sedikit demi sedikit masalah itu terasa ringan karena saat berkeluh kesah kamu mendapatkan sebuah jawaban karena mengevaluasi diri sendiri. Itulah yang kurasakan.
4. Menjadi Tantangan
Siapa yang tak suka sebuah tantangan? Tantangan itu bagaikan sebuah tekad yang harus dikejar, sebuah impian yang harus dicapai, dan sebuah misi yang harus diselesaikan. Tak ada tantangan, kehidupan kan terasa hambar.
Suka bermain sepak bola, itu contoh tantangan untukku. Selalu dimarahi karena perempuan tidak boleh bermain bola, bukan sama orang tua tapi sama tetangga wakakak. Walau begitu tetap saja dilakukan. Tantangan tak hanya satu, tapi banyak beribu-ribu. Kamu pasti juga punya kan?
Menulispun menjadi sebuah tantangan yang selalu menghasilkan sebuah kisah. Entah kisah yang meringis atau kisah yang energik.
5. Hal yang Ingin Dilakukan
Setelah menjadi tantangan berubah menjadi kesukaan, dan ingin selalu dilakukan. Benar bukan?
Dulu orang terkecil disekolah dasar, tak punya banyak percaya diri, tapi daftar menjadi pemain operet, kemudian mendapat peran menari di pembukaan dan penutupan. Awalnya ragu, tapi saat berusaha akhirnya hasil didapatkan. Si sutradara menyukai gerakan tarianku, dan kemudian menjadikanku contoh. Disitulah menari menjadi kesukaan dan terus dilakukan.
Bagiku sama seperti menulis, dari sebuah tantangan, kemudian kesukaan, dan menjadi sebuah hal yang ingin dilakukan.
6. Kesibukan yang Membiasakan
Sibuk bukan menjadi masalah dalam mencari pengalaman dan pembelajaran. Yang jadi masalah adalah bagaimana kita mengatur prioritasnya.
Waktu SMA entah kenapa ikut banyak kegiatan, Osis, Pramuka, Rohis, dan Basket. Masa ini semua perubahan diri sudah terjadi, sibuk urus ini itu, ngerjain ini itu dari pagi sampai sore. Tapi semua terasa menyenangkan karena menjadi sebuah kebiasaan.
Kesibukan yang menghasilkan sebuah kebiasaan, menjadikan kehidupan seseorang lebih produktif. Dengan kebiasaan menulis ini aku merasa melakukan sebuah kebaikan dan membiasakan diri menjadi lebih baik lagi.
7. Memotivasi yang lainnya
Masuk jenjang kuliah, ternyata tak bisa lepas dari yang namanya ikut ini itu. Awalnya sedikit ragu karena ingin fokus pada akademik, tapi ternyata takdir meminta jalan yang lain. Kemudian menjadi motivasi kehidupan diri sendiri dan banyak orang lain yang termotivasi. Kadang terharu dengan hal ini padahal masih banyak yang harus diperbaiki.
Dalam menulispun aku melakukan hal yang sama, kembali menulis seorang diri, entah cerita mini ataupun puisi, dan berbagai proposal yang kujejali. Kehidupanku menjadi lebih termotivasi. Itulah kenapa menjadi alasan untuk memotivasi kegiatan yang lainnya.
Ada beberapa tips yang selalu saya gunakan untuk menulis, ini selalu dipraktikkan dalam diri.
1. Berjuang dan Bersyukur
Menjadi desainer interior adalah sebuah impianku, sampai menuliskannya di wishlist. Saat pendaftaran univ aku memperjuangkannya hingga aku mendaftar di jurusan yang lain, ternyata Allah tak mengizinkan. Tapi kemudian aku diterima di univ swasta dengan jurusan desain interior. Dan impianku tercapai.
Dalam menulis juga harus ditanamkan kata berjuang dan bersyukur. Berjuang untuk mempertahankannya, dan bersyukur karena masih bisa bersamanya. Jangan malu untuk tulisan diri karena itu yang harus diperjuangkan dan disyukuri.
2. Tempat Ternyaman
Pasti kalian punya tempat ternyaman, tempat yang aman, dan menyenangkan untuk di datangi.
Di kampus ada tempat favorite yang selalu didatangi. Masjid syamsul ulum, selain untuk tempat beribadah, disana juga tempat untuk bertemu dengan teman-teman, berbagi kisah dan pengalaman yang telah dicapai. Kadang juga tempat untuk mencari inspirasi.
Jadi, selain berjuang dan bersyukur, tips lainnya cari tempat ternyaman. Entah untuk menulis atau hal-hal lainnya. Karena tempat itu pasti akan memberikan banyak positive vibes untukmu.
3. Banyak Manfaat dan Kenangan
Ummi, seseorang yang berharga. Seseorang yang selalu berjuang dari diri lahir sampai sekarang. Mungkin karena aku anak pertama semua perjalanan sama ummi jadi terasa dan ummi selalu menjadikanku tempat berceritanya. Aku bahagia akan hal itu karena banyak manfaat dan kenangan yang ku dapatkan.
Seperti menulis, banyak manfaat yang di dapatkan dan kenangan yang terjadi. Manfaat dalam kehidupan, dan kenangan akan tulisan di masa lalu. Tips ini yang paling kutanam dalam pikiran dan hati karena selalu menjadi sebuah motivasi.
Mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. Semoga bermanfaat dan kita berjuang bersama!! Terimakasih sudah membaca J
Tentang Penulis :
Pensil panda adalah nama pena yang dibuat oleh seorang gadis yang selalu ingin berbagi dengan nama asli Fathimah Nur Fikriyah. Lahir di Bekasi pada 26 Desember 1998. Work Hard Go Hard Play Hard adalah motto hidupnya. Jika ingin berjumpa bisa berbagi di Instagram @imahwook , Salam penyuka senja ^^
Kesibukan yang menghasilkan sebuah kebiasaan. π
ReplyDeleteMampir juga di tulisan saya:
Berawal dari Hati
Semangat.
Alasan menulis tapi ternyata se keren itu ya kak. Semangat kak, fighting...
ReplyDeleteTetap semangaaat yah ...jangan lupa kunjungi tulisanku
ReplyDeleteTake a look at this : http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/alasan-mengapa-menulis.html From Artikel Ruang Nulis
Tolong juga kunjungi dan komen
Dalem yaa kak tulisan nya, semangat terus buat menulisss
ReplyDeleteYap, sungguh menggugah sekali alasanmu. Memberanikan diri untuk menjadi agen perubahan lewat tulisan itu sangatt mengesankan! Saya
ReplyDeletejuga suka menulis, walaupun tidak semua tertuang pada kertas atau suara, tapi setidaknya dgn menulis itu jadi sarana self-healing. Memulainya dgn alasan, dan mengakhiri dengan hikmah atau solusi. Semangatt ya buat penulis! ☺️
MasyaAllah ya, ternyata ada media yg bisa digunakan oleh semua orang yakni tulisan (dg menulis)
ReplyDeleteBukan hanya orang yg pandai menulis aja, orang yg tdk terbakat menulispun bisa, karna dari tulisan bener kita bisa curhat, evaluasi diri, teman berbagi dll
Thanks tulisan, alhamdulillah mendapat insight ^^
Keren keren... mendapat hikmahnyaππ» semabgatbteruss
ReplyDeleteWoaah kereen bgt nih kak imah memginspirasi✨
ReplyDeleteBagus ya
ReplyDeletemantaaaappp ππππ
ReplyDeleteAnjas
ReplyDeleteMasyaAllah, makasih kak atas tulisannya. Epik banget.
ReplyDeleteKisah yang diambil dari rangkaian kehidupan sang penulis ya. Keren, semoga kisah kehidupannya menjadi inspirasi bagi orang lain
ReplyDeleteMasya Allah, mantap kak
ReplyDeleteJadi kangen ikut kegiatan ini itu :(
ReplyDeleteSemangat kak im!!
Waaa keren banget tulisannya im! semangat teruuss!!
ReplyDeleteKeren bgt im π₯Ί
ReplyDeleteWow
ReplyDeleteBener banget sih ..
ReplyDeleteMakasih info nya
Tulisan selalu berhasil membuat saya terinspirasi, jangan sepelekan ide/pikiran kita, tapi pikirkan dampak yg bisa diberikan untuk banyak org. Barakallah penulis! Semangat semuanya!
ReplyDeleteSemangat menulis ya adikku.. terus berkarya..sehingga semua keadaan dapat terwakili oleh gores tulisan..
ReplyDeleteVery inspirational
ReplyDeletemantul
ReplyDeleteKeren kak imπ
ReplyDeleteKeren, keep up the good work imah
ReplyDeleteTerus berkarya author, semakin banyak, semakin dirindukan :)
ReplyDeleteSemangat menghasilkan karya karya baru ya immm π₯π₯π₯
ReplyDelete❤❤❤❤
ReplyDeleteSerius ini dari kisah asli? Keren bgtt π
ReplyDeleteSemangat Kaka,,kerennπ€
ReplyDeletemenghapus kekurangan diri, tips point 1 banyak-banyak bersyukur
ReplyDeleteKaryanya keren
ReplyDeleteWaah masyaAllah makasih pensil pandaa sebagian bisa jadi reminder nihh ππ
ReplyDeleteSuka bgt sama gambar ilustrasi ceritanya! Semangat terus pensil panda hihi πΌ
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteμ΄λ κ² μλ¦λ€μ΄ λ§ μ¨μ€μ, κ°μ¬ν©λλ€ :)
ReplyDeleteμμΌλ‘λ, κΌ μ¨μ£ΌμΈμ :))
Tulisannya cantik, begitu ngena dikehidupan. Terimakasih sudah mereminder teh pensil panda! ✏️ πΌ 𧑠semangat teruss
ReplyDeleteMasyaAllah kerennn bangeeett ❤
ReplyDeleteMasyaAllaahh Im ππ Terbaik!
ReplyDeleteThanks for sharing Im!! Ditunggu tulisan lainnyaa hihi
ReplyDeleteMashaAllah Tabarakallah, Semangat selalu kk imah! Semoga Sehat dan sukses selalu..
ReplyDelete