Alasan Saya Menulis



Hai semua, saya Hanna Aminah. Saya lahir di Jakarta pada 06 November 2000. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Saya mengikuti challenge 10 hari menulis karena menurut saya menulis adalah sarana untuk mengekspresikan diri saya. Saya sedikit kesulitan untuk mengkomunikasikan apa yang ada dipikirkan dengan cara berbicara. Selain sebagai sarana untuk mengkomunikasikan maksud yang saya ingin utarakan, menulis dapat menjadi sarana untuk berdakwah. Seperti dalam riwayat hadist Imam Bukhari, yang menyampaikan "Sampaikanlah walau hanya satu ayat". Menulis adalah salah satu dari tiga kegiatan dalam berbahasa Indonesia yang dipakai untuk berkomunikasi. Akhir-akhir ini, saya meggunakan sebuah aplikasi untuk mencari sahabat pena dan mulai menulis surat untukya. Menulis menjadi sarana bagi kami untuk saling mengungkapkan rasa. Setiap kata yang dirangkai menjadi paragraf dan sampai ke saya, merupakan sesuatu yang manis. Katanya, kalau tidak ditulis nanti akan lupa. Setiap impian dan target sebaiknya ditulis. Jika seperti itu, akan lebih semagat untuk menggapainya. Tulis saja target kamu. Walau kecil, seperti 1 bulan harus baca 1 buku. Supaya lebih semangat untuk menulisnya.


Manusia itu fana, makannya dia berkarya. Oleh karena itu, dengan menulis maka akan mudah dikenang. Tidak hanya dapat dikenang, menulis merupakan sutau kegiatan yang menghasilkan uang. Bahkan, beberapa penulis atau novelis menjadikan kegiatan menulis untuk mendapatkan nafkah demi melanjutkan kehidupan. Namun, hakikatnya menulis itu menghasilkan karya untuk dilihat, dibaca, dan dikenang oleh banyak orang Menulis tidak hanya menghasilkan buku. Sebuah karya tulis, misalnya puisi dapat dikembangkan menjadi musikalisasi. Sebenarnya puisi apapun dapat dijadikan musikalisasi, tergantung pada kreativitas individunya saja. Biasanya yang sering dijadikan musikalisasi yaitu puisi Sajak Putih karya Chairil Anwar, Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono, Insaf karya Amir Hamzah, dan puisi Lonceng Tinju karya Djoko Damono. Dasar kegiatan menulis adalah menghasilkan sesuatu, biasanya buku. Dalam dunia pendidikan, sering kali kegiatan menulis menghasilkan makalah ataupun tulisan yang dapat ditampilkan dengan bantuan media. Dasar penulisannya pun beda, jika makalah ditulis secara detail dan panjang. Maka, tulisan yang ditampilkan ditulis secara singkat, padat, dan jelas.


Seperti yang sudah disampaikan, bahwa menulis dapat menyalurkan rasa. Maka, sebagian besar dari kita pernah menulis diary. Dimana buku itu menjadi bagian untuk melampiaskan emosi. Setiap orang memang berbeda untuk meluapkan emosinya. Namun, bukankah lebih baik untuk meluapkannya dengan karya. Tulisan dapat memengaruhi seseorang. Pasti kita sering melihat quotes tentang mengembalikan semagat atau mungkin quotes galau? Setelah membacanya, pasti kita sangat terbawa dengan kata-katanya dan secara tidak langsung memengaruhi kita. Seperti itulah kekuatan tulisan, dapat memengaruhi seseorang. Jika kamu tidak bisa berbicara secara langsung,maka kamu dapat menulisnya. Karena dengan menulis kamu dapat jjur dengan apa yang kau rasakan dan menyampaikan apa yang dimaksud dengan lebih mendalam. Selain memengaruhi seseorang, tulisan dapat menyapaikan rasa yang sulit diungkapkan. Menulis seharusnya diajarkan sejak dini. Hal ini bermanfaat untuk melatik motorik halus dari anak. Anak dengan mudah memahami bahwa huruf dapat dirangkai sehngga membentuk kata yang bermakna. Dengan menulis, anak biasanya memiliki kemampuan untuk mengingat hal apa yang telas ia pelajari.

 

Tentang Penulis:

            Hallo semua, nama saya Hanna Aminah, kalian bisa memanggil saya Hanna. Saya saat ini sedang sok sibuk menjadi mahasiswa di Jakarta. Saya harap, kalian menyukai apa yang saya tulis. Kalian bisa menghubungi saya melewati e-mail hanna.aminah81@gmail.com atau laman instagram @hannaaminah. Saya memiliki kesukaan menulis dan menggambar. Kebetulan, saya memasukkan gambar saya dalam naskah ini. Terimakasih semua, have a nice day J

Share:

27 comments :

  1. MasyaAllah keren banget kak, semoga selalu semangattt :'))

    ReplyDelete
  2. Mantap kak tulisannya.. ganbatte!!

    ReplyDelete
  3. Mantul bngt dah kaaa.. semangaaat !!

    ReplyDelete
  4. Tulisan yg diberi gambar sendiri itu sesuatu bgt. 👍


    http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/menulis-sejarah-di-catatan-perjalananku.html

    ReplyDelete
  5. Wiii sangat menginspirasi. Lanjutkannn!

    ReplyDelete
  6. Tolong kunjungi laman saya :)

    ReplyDelete
  7. MasyaAllah keren banget... Gambar nya imudd, sukses terus Anna semangadd

    ReplyDelete
  8. Wadaw calon penulis sukses nih ☀️

    ReplyDelete
  9. Waahhh keren parah iihh.. harus lanjut nihh kaa tulisan nya.. semangat !!!

    ReplyDelete
  10. Sangat membangkitkan gairah untuk menulis 😍 ditunggu karya-karya terbaik selanjutnya!!

    ReplyDelete
  11. MasyaAllah, Tabarakallah Hannaaa🥰💞

    ReplyDelete
  12. Lanjutkan na, keren. Semangattt

    ReplyDelete
  13. Kerennn bangett eonni hana artikel eonni hana tentang menuliss.. Kalimat yg irene suka ituu pas bagiannn "Jika kamu tidak bisa berbicara secara langsung,maka kamu dapat menulisnya" awwwww ituuuu irene bangettt napaaa. Emg benerr td yg eoni hana tulis, "Karena dengan menulis kamu dapat jjur dengan apa yang kau rasakan dan menyampaikan apa yang dimaksud dengan lebih mendalam." Lewat tulisann bisa bikinnn hati seseorang bisa jadii melting awww💕 pokoknya nomu cuayo, jinja cuayo💕 good luck hana eonni

    ReplyDelete
  14. Menambah wawasan sekali, baru tau kalau ternyata nulis sepenting itu... Ditunggu karya selanjutnya kak hannaaaa ✨�� ilustrasinya uculll btw kak

    ReplyDelete
  15. Ih MasyaAllah banget emang.. Mangats ka Hans!

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis