Aku Sendiri yang Bertangung Jawab Atas Sejarahku

Oleh: Wa Ode Harisrawati Ishak

Peradaban manusia selalu bergerak maju, dan banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk turut menuliskan nama mu di panggung sejarah. Salah satu nya yaitu dengan menulis, kenapa?


1.      Karena menulis adalah kerja peradaban

Para penulis memiliki andil yang sangat besar dalam kerja peradaban, karena tanpa tulisan mereka sejarah masa lampau tidak akan sampai kepada kita.

Tulisan mereka mengabadikan banyak peristiwa dan merekam banyak kejadian yang bisa di jadikan sebagai pelajaran.

Mungkin ada sejarah lisan, tetapi seberapa kuat buah lisan itu bertahan. Tanpa di tulis dia akan hilang seiring berjalannya waktu.

Itulah kekuatan seorang penulis, merekam sesuatu yang sangat berpengaruh untuk peradaban selanjutnya

Maka dari itu, saya memutuskan untuk ikut di gerbong para penulis. Untuk mengabadikan sejarah

Minimal sejarahku sendiri.


2.        Yang mengajarkan manusia dengan pena. (Q.S. Al-Alaq : 4)

Pena adalah teknologi generasi pertama dalam dunia tulis menulis

Dan istimewanya, pena ini di sebut dalam 5 ayat yang diturunkan pertama kali dari pedoman hidup seluruh kaum mushlimin.

Hal ini menunjukkan pentingnya posisi pena dan hal yang berhubungan dengannya yaitu "Menulis"


3.      Berpikirlah dengan bijak jika ingin berurusan dengan penulis

Seorang penulis bisa menciptakan sebuah dunia baru dalam karyanya, jadi berpikirlah dengan bijak jika ingin berurusan dengan penulis.

Karena jika engkau membuatnya jatuh cinta, berarti engkau harus siap untuk abadi dalam karyanya, bisa jadi di jadikan tokoh utama.

Tapi jika engkau membuatnya marah atau melukainya, maka jangan salahkan dia jika kamu di jadikan sebagai tokoh yang sengsara dalam karyanya, ya.. Begitulah.

Bagi seorang penulis, Tidak perlu balas dendam secara langsung.

Ada cara yang bisa di lakukan di dunia fiksi. Wkwkw

Ya.. Itulah penulis, lucu kan?


4.      Karena menulis adalah caraku menyapa kalian dari jauh

Dengan menulis maka jarak seolah tak jadi penghambat.

Saat membaca sebuah buku atau tulisan, aku merasa sedang duduk bersama penulisnya dan mendengarkan ia bercerita.

Begitupun dengan tulisanku, saat ada yang membacanya aku selalu berharap mereka turut merasakan kehadiranku dan seolah sedang bercerita bersama.

Walaupun tidak bertemu secara langsung, setidaknya Tulisanku sampai dan menyapa.

Begitulah.

... Karena bagiku "menulis" adalah caraku menyapa kalian dari jauh.

5.      Karena menulis adalah salah satu caraku untuk menutup pintu kelupaan

Berapa banyak ide-ide cemerlang yang hilang karena tidak di tuliskan.

Berapa banyak ilmu yang terlupakan, karena tidak di tuliskan.

Berapa banyak sejarah lisan yang hilang atau berubah makna, hanya karena tidak di tuliskan.

Ya, begitulah.

Menulis itu mampu memperpanjang masa ide hingga ke generasi selanjutnya. Gagasan-gagasan cemerlang yang hanya berada di pikiran tanpa di ungkapkan dalam tulisan akan mudah di lupakan.

Maka Tulislah gagasan - gagasan itu.

... karena menulis adalah salah satu cara untuk menutup pintu kelupaan.

6.      Karena tulisan bisa berbicara lebih banyak, bisa menjangkau lebih luas

Terkadang dalam berbicara kita memiliki keterbatasan ruang, waktu (apa lagi aku yang di Sulawesi) dan tenaga.

Jika hanya mengandalkan "bicara" maka aku pasti tidak bisa menjangkau wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Papua, dan wilayah - wilayah lain yang lebih luas sekaligus.

Sedang dengan menulis InsyaAllah bisa.

... Karena menulis bisa berbicara lebih banyak, bisa menjangkau lebih luas ~

Sekali ide-ide itu di tulis dan di sebar maka jarak mampu dilipat, ruang mampu di tembus.

7.      Karena gak tau hobiku apa, jadi aku mencari. Dan yang ku temukan adalah "Menulis"

Semasa sekolah aku tipe yang gak tau bakat dan hobiku apa. Hehe

Bidang olahraga, Jelek dan jauh dari kata "bisa"

Volly, Service gak pernah nyebrang, kena net mulu.

Basket, cuma bisa dribble.

Senam lantai, gak bisa rolling depan dan sikap lilin.

Lari, paling belakang. Lompat, jangan di tanya.

Bidang seni. Lebih menyedihkan

Suara, false.

Ngegambar, cuma bisa gambar gunung dan matahari yang muncul di balik gunung khas anak kecil. Wkwkw

Gak ada bakat banget emang anaknya, gak ada yang bisa di banggain selain kemampuan di kelas.

Makanya, aku mulai berpikir dan nyari hobi.

Dan Alhamdulillah aku menumukan bidang ini ~ "MENULIS".

 

8.      Karena bagiku,menulis adalah membuat jejak

Kita semua sadar bahwa waktu ini selalu kedepan.

Dan semua yang di tinggalkannya akan menjadi sejarah.

Menjadi kenangan yang di tengok kembali.

Menjadi sejarah yang bisa di ambil pelajarannya.

Seiring berjalannya waktu, semua orang akan menjadi sejarah.

Tapi,..

Ada yang terkenang dan berjejak

Ada yang terlupakan dan seolah tanpa jejak.

Maka aku selalu berusaha untuk meninggalkan jejak.

 

... aku sangat berharap, semoga dengan "menulis" aku bisa memiliki jejak yang di ingat dan terkenang.

 

Aamiin 🖤

9.      Karena menulis adalah salah satu cara untuk melepas beban pikiran

Salah satu dari sekian banyak hal yang membuat ku suka pada menulis yaitu :

"Menulis adalah dunia yang membuat aku bebas untuk mengekspresikan perasaan"

 

Teman - teman semua pasti tau diary kan?

~ atau mungkin punya sendiri. 😉

Nahh, saat aku tidak mau bercerita kepada siapa - siapa tentang suatu hal tapi ingin meluapkannya maka "menulis" adalah salah satu pilihan ku.

Hampir semua hal aku tuangkan dalam tulisan, memang hanya koleksi pribadi tetapi mampu melepaskan beban pikiran tanpa ada yang menjudge atau meremehkan.

 

10.  Aku menulis agar semuanya tidak sia-sia

9 alasan yang aku tulis sebelumnya tidak akan pernah menjadi nyata, hilang dan menjadi sia – sia…

.

.

jika aku tidak menulis.

 

Karena, Hanya dengan "menulis" semua tujuan dan alasan - alasan itu bisa menjadi nyata.

Jadi, aku harus menulis agar semuanya tidak sia - sia

 

***

"…karena aku sendiri yang harus bertanggung jawab atas sejarahku"

Icha Ishak

Pure, 9 Agustus2020

Tentang Penulis:

Salam. Perkenalkan aku Wa Ode Harisrawati Ishak, biar gak ribet panggil saja Icha. Aku berasal dari salah satu pedalaman Sulawesi Tenggara yaitu Desa Pure dan sedang menempuh pendidikan di Universitas Padajadjaran. Berusaha meningkatkan kemampuan menulis adalah salah satu kegiatanku saat ini. Find me on Instagram @icha_haris5. Salam kenal semuanya

 

 

 

 

 

Share:

3 comments :

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis