Oleh: Yuliatin Sofiana
1. Tulisan Tangan yang Jelek
Awalnya aku merasa tulisan tanganku jelek, minder ngeliat temen-temen dengan tulisan tangan yang bagus, bahkan bentuk tulisannya dengan gaya yang berbeda-beda. Hmmm... Aku sempat berfikir "apakah selamanya tulisan tanganku seburuk ini? " namun aku mendengar suatu kata-kata yang membuat aku termotivasi untuk mulai menulis "kita bisa karena terbiasa" dari situlah aku berfikir untuk membiasakan diriku dengan menulis suatu karya agar tulisan tanganku bisa bagus. Aku mulai menulis tulisan seperti curhatan di kertas yang kata-katanya rada alay hehe.
2. Menulis itu seru
Sejak SMP udah mulai tuh corat coret curhatan dibuku pelajaran bagian belakang biar gak ada yang ngeliat. Hingga akhirnya aku menemukan kertas kecil warna warni. Ku sudahi curhat dibuku pelajaran, lalu aku beranjak menulis seperti cerita mini.
Buat cerita ala kadarnya, yang penting apa yang aku pikirkan aku tulis saja. Suatu hari note kecilnya sudah terisi penuh dan tak sengaja temenku membacanya, sontak dong aku kaget dan malu. Tapi mereka malah support, dari situlah aku sering mengarang cerita dan meminta temanku untuk memberikan tanggapan. Ternyata menulis itu seru banget...
3. Menulis itu bikin candu
Saking semangatnya buat nulis, sebelum tidur terkadang ada kata-kata indah yang lewat dipikiran, langsung cusss ambil ponsel yang ada disebelah. Apalagi aku yang sering susah tidur pas malem, jadi kecanduan buat nulis. Kata-kata yang menurutku bagus dan bisa aku susun menjadi suatu karya langsung aku ketik saja di ponselku, takut lupa kalo nunggu pas bangun di keesokan harinya.
4. Tempat Bucin yang Berfaedah
Sebutan yang lagi nge trend akhir-akhir ini adalah sebutan BUCIN (Budak Cinta), nah... aku orangnya juga sedikit bucin sih hehe. Walaupun aku gak pernah pacaran, akan tetapi pada saat aku mengagumi seseorang bukan hanya sekedar sering chatting-an sama orang itu. Aku lebih suka memberi kode rahasia dengan kata-kata manis yang aku tuliskan bait demi bait menjadi puisi yang indah dan aku simpan di laptop, buku, dan ada sebagian yang aku ikutkan lomba. Setidaknya ke bucinanku berfaedah, bagi kalian yang membaca karya-karya ku.
5. Hobi ku
Awal mula aku menyelam ke dunia menulis yaitu karena tulisan tanganku yang jelek hingga saat ini menulis adalah hobiku, teman disaat waktu luangku. Walaupun tulisan tanganku tetep aja jelek dan gak ada perubahan, yang terpenting aku tetap semangat menyalurkan karya-karyaku untuk dibaca pribadi ataupun di publikasi kan.
6. Banyak Bonus nya
Menulis bukan hanya tentang sekedar tulisan saja, akan tetapi dengan menulis sebuah karya kita akan mendapatkan beragam bonus. Bonus yang pasti adalah mempunyai kebiasaan yang positif. Ada juga beberapa bonus dari menulis yang hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang menjadi juara lomba, kebanyakan penulis pemula mencari lomba gratisan dan kalo menang dapat uang pembinaan, trophy, sertifikat juara, dan bahkan karyanya dibukukan secara gratis. Mantul sekali kan bonusnya???
7. Menulis itu Menyuarakan isi Hati
Ada kalanya disaat keadaan sedang tidak baik-baik saja, aku biasanya cari pulpen dan kertas atau paling simpel tinggal buka hp buat curhat. Kita tidak tau apakah orang yang kita curhati bisa menyimpan rapat-rapat curhatan kita atau bahkan orang tersebut justru yang harus kita waspadai. Menurutku lebih baik curhat dengan tulisan dan kalo bisa curhatan itu berupa karya, buat puisi misalnya sehingga orang-orang tidak curiga dengan keadaan kita yang sedang tidak baik-baik saja.
8. Menulis itu Tantangan
Aku hanya manusia biasa, gak ada yang bisa dibanggakan dari diriku dan kalo nyanyi suka fals hehe. Aku anggap menulis adalah tantangan bagiku yang termotivasi dari omongan kalian yang suka memandang sebelah mata.
9. Berbagi Kebahagiaan
Aku tipe orang yang suka senyum-senyum sendiri karena membaca sebuah tulisan dan aku berharap kalian bisa merasakan hal yang sama denganku disaat membaca tulisanku yang tak seberapa bagusnya.
10. Agar dapat dikenang
Manusia tidak ada yang tau sampai kapan akan berada didunia ini, namun salah satu alasanku untuk menulis karena aku ingin karyaku tetap dapat dinikmati oleh pembaca walaupun ragaku sudah tak ada lagi didunia ini.
Terimakasih untuk teman-teman yang telah menyimak 10 alasan aku menulis, semoga kalian dapat mengambil hal positif nya dari alasan-alasanku dan semoga kalian dapat memulai untuk menulis. Semangat...
Sumenep, 07 Agustus 2020
Tentang Penulis:
Yuliatin Sofiana, panggil saja aku Sofi, lahir 27 Juli 2000 di Sumenep. Anak ketiga dari tiga bersaudara. Saat ini menjadi mahasiswi jurusan Manajemen di Universitas Trunojoyo Madura. Mulai suka nulis sejak SMP corat coret gak jelas dibuku pelajaran, sampai sekarang aku masih belajar menulis dengan mengikuti organisasi kepenulisan.
Wahh semangat nulisnya
ReplyDeleteAku tunggu karya2mu❤️
Uwuuuuu
ReplyDelete