Oleh : Jamiatin Edytias N.A
Masing-masing orang mempunyai dunia yang paling dicintainya. Ada yang mencintai dunia kecantikan, ada yang mencintai dunia bebas, dan ada juga yang mencintai dunia tulis menulis seperti aku sekarang. Dan setiap orang tentu mempunyai alasan masing-masing dalam menyelami dunia yang dicintainya. Dan dari sekian banyak alasan yang aku punya berikut adalah 10 alasan yang paling membuat jiwaku membara saat pertama kali aku menulis.
1. Love my self
Sering kali kita tak mengetahui bahwa seseorang yang patut kita beri cinta seutuhnya adalah diri sendiri. Kenapa? Karena bagaimana kita akan mencintai orang lain jika mencintai diri sendiripun enggan? Banyak orang beranggapan bahwa mencintai diri sendiri itu egois, aku bilang bukan. Seperti yang dikatakan Socrates,"satu-satunya kebijakan adalah mengetahui bahwa anda tidak tahu apa-apa." Artinya jika kita tidak mencintai diri atas kemampuan dan kemampuan kita, lantas siapa lagi yang peduli akan kegagalan dan kesuksesan kita nanti? Aku mencintai diri sendiri, sebab itu aku memberinya wadah untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam tulisan seperti sekarang ini. Bagaimana dengan kalian?
2. My sweet family
Bisa dikatakan disinilah tempat aku dibesarkan dengan penuh kasih sayang serta kehangatan. Mereka ibarat suatu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain. Percayalah aku akan berusaha menulis seluruh kisahnya baik suka maupun duka. Dan akupun akan mengabadikannya supaya kelak nama mereka tetap terdengar sampai tujuh turunannya. Jika ada orang yang sangat menyayangiku lebih dari dirinya sendiri dialah Ibuku. Jika ada orang yang membela aku apapun taruhannya dialah Ayahku. Jika ada yang sangat peduli meski aku terjatuh dalam titik yang jauh dialah saudara kandungku. Dengan begitu aku berharap agar Sang Pencipta membangunkan istana kelak di Syurga untuk mereka. Amminn!
3. Because of you
Kamu iya kamu! Terima kasih karena telah memutuskan menetap setelah sekian jauh perjalannmu. Berkat luka darimu aku semakin terlaatih untuk sakit hati, jatuh kemudian bangun lagi, berhenti sejenak untuk intropeksi, menepi untuk amunisi diri, dan terus berjalan untuk mengenal banyak pribadi. Untuk yang sekian kali terima kasih karena telah mencoret kertas putih dengan penuh warna. Terkadang aku sampai lupa rasa sedih yang aku takuti seketika berubah menjadi tangis bahagia. Karenamu aku selalu merapalkan doa dalam sepertiga malamku. Tak henti-hentinya kugerakkan jari jemari untuk merangkai bait-bait puisi yang tertata rapi. Meminta Tuhan agar menjagamu untuk jadi yang tersayang sepanjang masa.
4. Seeing them smile
Tak terasa sebentar lagi aku akan berpisah dengan mereka. Iya mereka! Mereka yang selalu mendorongku maju saat langkahku mulai terhenti. Mereka yang membuatku ingin bersaing lagi dan lagi. Selalu kehangatan merekalah yang mengelilingiku. Ketika aku sedang mencari sebuah arti perjuangan merekalah yang berteriak paling lantang. Aku tahu, tanpa mereka aku tak akan mampu berani bertahan. Melawan segala rintangan, beradu kepintaran, serta menertawai kebodohan yang sulit terkalahkan. Aku ingin melihat mereka terus behagia. Memandangi senyum yang merekah di bibir mereka membuatku begitu lega. Entah aa sebabnya? Mungkin mereka sudah seperti keluarga. Sampai pada titik dimana saatnya aku telah tiada di dunia ini. Aku telah menuliskan kisahnya dalam album kenang terindah bersampulkan merah. Dan berharap agar kelak di antara mereka ada yang membacanya. Untuk teman seangkatan, terima kasih telah hadir untuk mengukir cerita sepanjang kenangan. Maaf aku pergi dulu jaga diri kalian. Tepat sekali itu paragraf yang tertulis di bab pertama.
5.Another person
Setiap tempat mempunyai kisahnya sendiri. Tak terkecuali belahan bumi yang pernah aku singgahi. Di antaranya adalah beberapa tempat yang membuatku mau tak mau harus bertemu dengan orang lain yang asing bagiku. Mulai dari sikap sampai gaya tampilanpun beda. Dan anehnya terkadang pertemuan dengan orang lain tidak selalu tepat waktu. Iya pantas saja di antara orang lain itu pasti ada yang meninggalkan jejak tak indah di ruang hatiku. Meski demikian aku tak pernah menyesal karena aku tersadar bahwa setiap orang lain yang kutemui adalah bagian dari takdir yang harus kujalani dengan sepenuh hati.
6.Our investment
Jika kita tak bisa investasi dengan uang setidaknya kita bisa investasi dengan tulisan. Mengapa? Karena dengan adanya tulisan ini para ulama serta ilmuan dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya untuk seluruh umat manusia. Coba bayangkan jika tak ada tulisan maka harus dengan cara apa supaya ilmu mereka bermanfaat? Dengan lisan? Ya tentu tapi apapun itu jika hanya disampaikan dengan lisan maka hasil tak akan maksimal selain tulisan. Maka buktikan sendiri dengan cara cerita dari nenek moyang yang turun temurun saat sampai pada kita cerita itu akan bertambah atau berkurang. Oleh sebab itu kita bisa menuai banyak ilmu dari investasi tulisan orang lain dan tulisan sendiri.
7.Love story
Begitu banyak cinta di dunia ini. Terkadang manusia tak menyadari akan hadirnya cinta secara tiba-tiba. Sebab itu tak jarang kita temui banyak sekali kaum remaja yang ingin mengungkapkannya dengan tulisan lewat susunan kata-kata yang cantik. Menurutku cinta memiliki cara tersendiri untuk membuat orang tersenyum bahagia atau menangis karena luka. Yaa begitulah cinta yang membuat daya tarik para novelis untuk menuliskan kisahnya sedang para pujangga juga tak mau kalah mereka mengisi bait-bait mereka dengan bumbu-bumbu cinta. Dengan begitu kita akan menemukan banyak kata sempurna yang mendiskripsikan cinta dengan luar biasa cantiknya.
8.Jangan dibuang sayang
Seringkali kita mendengar kata sayang bertebaran dimana-mana. Mulai dari sayang hanya teman hingga sanyangnya ia hanya selingkuhan. Sayang banget kan? Mulai sekarang jangan sia-siakan lagi apa yang kalian sayang harus kalian perjuangkan. Jadi daripada hanya sayang-sayangan kasihan mending kita tuliskan apa yang membuat kita sayang. Lumayan hasil dari ngedumel gak jelas menjadi suatu maha karya tulisan yang menakjubkan. Dan pastinya disayang banyak orang. Sayang? Itu kenangan kenapa gak dijadikan tulisan sebagai simpanan? Hehe..
9.Fell happines
Mulai saat ini aku tersadar bahwa bahagia bukan hanya perihal uang. Karena kebahagianlah yang tak bisa kita beli dengan uang. Dan aku menyakini hal itu. Kau bahagia karena kekasihmu sedang aku bahagia karena tulisanku bak rempah-rempah yang masih mesti harus diolah. Setiap proseslah yang akan menjadikan perbedaan kwalitas dan kekreatifan seseorang dalam mengasah bakatnya. Seperti aku yang suka dukaku berlayar pada aksara yang syahdu. Beban pikiranpun akhirnya reda karena goresan pena.
10.Suddenly i became a winner
Pada ujungnya akulah yang akan menjadi pemenang untuk diriku ini. Aku akan menjadi pemenang dalam ajang menarik perhatian sekitar dengan tulisan yang penuh artian. Berkat itu aku akan menulis dengan baik lagi. Maka aku berterima kasih pada semua orang yang pernah mengisi putaran waktuku. Berkat mereka aku masih bertahan pada titik ini dimana banyak orang lain yang sudah berkata, "menyerah" sedangkan aku masih terus kencang mengejar impian. Karena musuh terberat bagi kita ialah diri kita sendiri bukan diri orang lain. Semangat!
Tentang penulis
Jamiatin Edytias N.A. Lamongan, 17 April 1998, seorang gadis kecil mungil yang suka usil. Penggemar ice cream dan coklat dengan warna merah favoritnya. Say hello di akun Ig afrlianinurfitri0304/jemari_jena, FB Afriliani Nurfitri, dan email nurfitriafriliani17@gmail.com jangan lupa mampir di akun wattpadnya juga nurfiriafriliani17. Thanks :D
Cool.. Keep figthing kak.. "Dengan menulis, melalui tulisan, bacalah aku".. Mampir ya kak..ππ
ReplyDeleteTetap berkarya wong ayuku, inspiring me!
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteTeruslah berkarya untuk kebaikan umat, semoga tulisan2 nya menjadi inspirasi banyak orang
Aamiin
Great, so powerful writing
ReplyDeleteWihh kueeren
ReplyDeleteGood, semangat adek kecil mungil yg suka usil wkwkw
ReplyDeleteSemangat terus Jena πΉ
ReplyDeleteSemangatt sayangg.. terus jadi wanita yang menginspirasi ya π
ReplyDeleteMumtaz, semangat teross berkaryanga kakak
ReplyDeletesukaaaa! love u kak jen.❤️
ReplyDeleteMantap jiwa kui.... ❤️πππ
ReplyDelete# sukses selalu...
Semangat kaka ππππ
ReplyDeleteπππ€π€
ReplyDeleteSangat menginspirasi sekali♥️♥️♥️
ReplyDelete"Dalam jiwa ini sudah terukir janji tuk setia pada kebaikan" semangat terus jena tuk menuliskan semua kenangan, pengalaman, dan imajinasimu
ReplyDeleteBangga denganmu inspirasiku❤️ tetap abadilah dalam karya2muπ₯³
ReplyDeleteCurutku semangat terus berkarya jangan pantang menyerah :*
ReplyDeleteIt's so very inspiring.. Keep fighting πͺπ»
ReplyDeletekeep working by writing because it will provide inspiration for us❤️π❤️π
Uwuuu
ReplyDeleteLove this post!
ReplyDeleteSemanagatππ
ReplyDeleteMantap kali tulisannya, lanjutkan utuk berkaraya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantap jiwa
ReplyDeleteYuhuuu bosssss
ReplyDeleteGud... , karena menulis adalah salah satu cara untuk meninggalkan jejak yang abadi...
ReplyDeleteBack to common words, "be yourself". So, this article helping us to know what is good life
ReplyDeleteLanjutkan kakak, semangat terusπ€
ReplyDeleteSemangat tiasπ₯°π₯°π₯°
ReplyDeleteMy sister is the best πππ
ReplyDeleteMantap jiwa, keren" π
ReplyDeleteMantapu jiwa
ReplyDeleteWriting galeri jalaran soko kulino
Se - ma - ngat kamu, iya kamu!
Semangat Tias Comell π₯ slay it gurl
ReplyDeleteSangaat menarik.. Teruslah menulis wahai anak muda π
ReplyDelete