Merajut Asa di Jalanan Aksara

Oleh: Angelia Cipta RN

          Terkadang seseorang sangat sulit untuk mengekspresikan perasaannya melalui lisan seperti rasa suka, cinta, susah ataupun senang  terutama bagi seseorang yang berjiwa Introvert (tertutup).

Terkadang kita juga sangat sulit tuk menemukan "telinga" yang baik dan mudah di percaya saat berkeluh kesah. Tak jarang juga kita menemukan orang yang tidak amanah dalam menjaga rahasia.

Maka dari itulah, media tulisan di tunjuk sebagai salah satu sarana mereka mengekspresikan rasanya, hanya kertas dan pena sebagai alat bantu dalam mengungkapkan rasa yang terpendamnya. Menulis adalah suatu cara untuk mengungkapkan segala hal yang terkubur dalam dada.

Alasan terbaik mengapa saya dan beberapa penulis memilih untuk tetap menulis dan mengapa seorang penulis juga mampu menghabiskan berjam-jam waktunya hanya untuk menulis adalah karena mereka telah menganggap menulis sebagai panggilan dari hidupnya dan amat mencintai kegiatan menulis sehingga tidak bisa menahan waktu untuk tidak menulis walau hanya sehari saja.

Mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyenangkan diri dan menghibur para pembaca dengan kisahnya. Mereka juga selalu bekerja keras agar menjadi penulis yang profesional karena mereka sering melatih diri untuk meningkatkan kepiawaiannya dalam menulis.

Ada sebuah kata-kata indah yang berhasil membuat saya termotivasi untuk terjun dalam dunia kepenulisan, yaitu : 

"Orang boleh pintar setinggi langit. Namun jikania tidak menulis, maka ia akan hilang dari sejarah dan masyarakat." 
(Pramoedya Ananta Toer)

Kata-kata ini sangat berarti bagi saya bahkan menjadi landasan untuk saya terus menulis. Menulis adalah cara dimana kita dapat dikenang di masa mendatang. Karena dengan tulisan yang dikaranglah, aku hidup dan abadi selamanya. Mungkin memang benar adanya, untuk saat ini tulisan yang kita tulis tidak bernilai sama sekali dan terkadang orang melihat bahwa menulis hanya menghabiskan banyak waktu dan membuang-buang energi.

        Tapi, siapa sangka ketika tulisan kita menjadi berharga atau raga kita telah tiada tulisan kita lah yang akan memberikan makna terhadap keberadaan diri kita. Kalau bukan kita yang menulisnya, siapa lagi? Kalau kita tak mengukir sejarah, siapa lagi?

Terkadang adakalanya saya berada di posisi dimana saya tidak tahu harus menulis apa dan bagaimana harus memulainya, ketika mulai stuck dalam mencari imajinasi atau ide untuk sebuah cerita yang sedang di buat mulai menghilang tanpa permisi.

Nampaknya sudah ku tuliskan segalanya yang ku ketahui dan berimajinasi sesuai dengan apa yang di pikirkan dan tidak ada lagi yang tersisa . Setelah sering mengalami hal semacam ini, saya menemukan cara terbaik untuk menemukan variasi ide dan tidak membosankan dalam menulis. 

Salah satunya adalah mengingat masa lalu dan menuangkannya dalam tulisan, sebagai bentuk pengabadian akan kejadian itu. Maka dari itu, menulis menjadi salah satu cara saya berbagi pengalaman hidup yang tidak diketahui orang lain.

 Senang berimajinasi adalah salah satu bentuk penulis untuk menulis dan menghasilkan karya yang luar biasa, berimajinasi dan mengkhayal tentang banyak hal yang mungkin orang mengatakannya sebagai halusinasi, seperti berkhayal menjadi tuan putri, memiliki ilmu sihir, terbang dengan sapu terbang, menjadi superhero dan lainnya. 

Bagi seorang penulis, berkhayal adalah salah satu cara untuk mendapatkan sebuah ide dalam menulis. Tak jarang saya selalu membayangkan segala suatu kejadian agar tersampaikan melalui tulisan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Banyak yang mengatakan bahwa ketika seseorang yang berimajinasi adalah orang yang memiliki kenyataan pahit dalam hidupnya dan tidak mampu menghadapi hal-hal buruk yang terjadi pada kehidupannya dan solusi terbaiknya adalah mengkhayal. 

Namun, slogan ini tidak berarti bagi para penulis, karena dengan mereka berimajinasi, mereka dapat menghasilkan sebuah karya yang maksimal dari hasil imajinasinya. Sehingga naskahnya sangat enak  dan ngena di hati di para pembacanya.

Menulislah untuk bersenang-senang. Kegiatan menulis ini di pakai untuk mengisi waktu luang dan ingin berbagi secercah pengalaman saja, seperti salah satunya menulis di Blogger atau mengunggah cerita ke Wattpad dan NovelToon.

Walaupun banyak yang bilang menulis di Blog atau semacamnya itu adalah membuang waktu, tidak ada bayarannya dan secara spesifik sedikit pembacanya dan juga tak membuat kita terkenal. Tapi, bagi seseorang yang gemar menulis ini adalah alat untuk mereka bersenang-senang (menjadi moodbooster) karena yang di inginkan seorang penulis adalah menjadi orang yang bermanfaat dari hasil tulisannya.

Menulislah sebagai bentuk kebebasan dalam berpendapat. Jika anda adalah pembaca setia dari sebuah blog atau novel online, tentu anda pasti sudah tahu bahwa beberapa artikel dari blog dan novel online ada beberapa Quotes atau semacamnya yang dituliskan dan dapat dikelompokan dalam kategori sebuah opini. 

Alasan seorang penulis menulis kalimat opini adalah melatih kreativitas dalam menyampaikan pendapat terkait hal-hal yang bisa di komentari dengan sopan. Maka dari itulah, alasan selanjutnya untuk menulis adalah untuk mendapatkan kebebasan dalam berpendapat, bukankah kita diberikan hak dalam berpendapat? Maka lakukanlah!

Menulis adalah cara untuk memahami diri sendiri dan menulis untuk diri sendiri. Sebelum aku aktif dalam menulis, ada banyak hal yang tidak pernah ku sadari dalam hidupku.
 
Aku tidak pernah tahu apa tujuan hidupku, bagaimana sifat diriku sendiri, apa kekurangan dalam diri ku, atau kehidupan seperti apa yang ku inginkan. Tapi, dengan menulis mampu membuat hidupmu lebih bermakna. Kau hanya menghabiskan waktumu dengan pulpen dan kertas menulis segala hal yang ingin kau tulis. Kau menjadi bebas dalam berpendapat, bebas mengekspresikan diri dan bebas dalam berimajinasi. Menulis lah, hidupmu akan lebih bermakna karena kau bisa mencurahkan semua isi hatimu seluas-luasnya.

Menulis sebagai bentuk mewujudkan mimpi yang telah lama terkhayal. Berbagi kisah secuil tentang saya, Sejak Sekolah Dasar, saya sudah sangat menyukai hal-hal yang berbau dengan mengarang, maka tidak heran jika setiap pelajaran bahasa Indonesia,  selalu berharap untuk membuat suatu karangan .  Kesukaanku pada menulis berlanjut hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama yang mulanya hanya menulis di buku dan meminta kawan-kawan sekelas untuk membaca dan memberikan komentar atas apa yang telah aku tulis dan sejak dibangku sekolah menengah pertama aku mencoba untuk membuat cerita bersambung sebagai bentuk tekadku dalam menulis. Itulah awal dari alasan mengapa aku ingin terus menulis.

Karena mendapatkan dukungan dari teman-teman dan kerabat, maka aku ingin mewujudkannya walau hanya menjadi penulis profesional.

Bukankah dalam hadis, Rasulullah Saw telah bersabda 

"Khoirunnas Anfauhum Linnas"

(Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat). Jadi, alasan inti mengapa seseorang sangat gemar menulis adalah karena ingin menjadi orang yang bermanfaat dan memberi manfaat bagi banyak orang.)

Bukan hanya menulis saja, terkadang apapun yang kita lakukan selalu terinspirasi dari seseorang, bukan? Dari sinilah para penulis termasuk saya yang masih amatir ingin menempatkan diri tuk menjadi sosok yang bisa menginspirasi banyak orang serta memberikan manfaat karena hasil tulisan. Memang masih banyak yang harus di pelajari, karena masih jauh dari kata sempurna, tapi setidaknya kita sudah berusaha keras untuk melakukannya.

"Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mau mengubahnya." 
Maka dari itu, berusahalah melalukan hal yang baik. Niscaya hasilnya juga akan ikut menjadi baik.



(Jombang, 27 Juli-05 Agustus 2020)





....


Tentang Penulis:
Angelia Cipta Riska Nabella atau akrab di panggil Angel ini sangat gemar menulis sejak ia duduk dibangku Sekolah Dasar. Penulis novel Duka dan Jalinan Takdir ini sangat suka mencoba hal baru dan berkawan.
 Let's Be Friend on Instagram @angelia.crn_ atau Wattpad/ NovelToon: angelenzyy. Berteman dan berbagi dengan sesama membuat hidupmu lebih bahagia.

Share:

4 comments :

  1. Hai, Kak terus semangat, ya.
    Yuk, mampir di karyaku.

    Perbincangan Aksara.


    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, terima kasih sudah mampir ke artikel saya kak.

      Semangat selalu

      Delete
  2. Bener bgt kak angel.. Tulisan kita bakal jd kenangan nntinya d masa tua👏
    Sukses kak, dan sllu berkarya ✊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyya sip. Semangat sukses slalu juga buat kamu yaa :)

      Delete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis