MENGAPA HARUS MENULIS?



Oleh: Junita Safitri

 

Menulis adalah kegiatan yang dilakukan setiap orang yang dibuat untuk menyampaikan gagasan, atau pikiran kepada pembaca. Menulis sudah sangat lekat dalam kehidupan kita karena termasuk kegiatan yang dilakukan sedari kecil. Dari kecil kita diajarkan agar bisa membaca namun tidak lupa juga diajarkan agar mahir menulis.  Lantas mengapa harus menulis? Apa alasannya aku menulis? Berikut alasan-alasan aku menulis:

 

1.      Tempat Bercerita

Dari kecil sejak duduk di bangku SD, aku terbiasa menulis di buku catatan pribadiku. Bagiku menulis menjadi salah satu tempat aku bercerita waktuku kecil. Karena aku bingung kepada siapa aku bercerita mungkin bisa aku ceritakan kepada orang terdekatku, seperti keluarga. Namun tak bisa aku bercerita panjang kepada mereka setiap hari. Maka dari itu aku menulis Untuk menceritakan pengalaman-pengalaman yang aku alami. Baik pengalaman manis ataupun pahit yang bisa menjadi pelajaran untuk hidupku yang lebih baik.

 

2.      Mengungkapkan Perasaan/Emosi

Bagiku dengan menulis dapat mengungkapkan perasaan dan emosi yang terjadi dalam diriku. Perasaan gundah, resah, gelisah, suka, ataupun duka yang dapat aku lukiskan dalam kata-kata menjadi tulisan di catatan pribadiku. Tidak semuanya masalah pribadi dapat diungkapkan atau diceritakan pada orang lain yang bahkan belum kita percayai. Misalnya perasaan cinta yang aku alami tak bisa kuungkapkan kepada orang lain, hanya bisa aku ungkapkan dalam catatan pribadiku saja dan tetap menjaganya agar tidak ada orang yang tahu kecuali Dia Yang Maha Mengetahui.

 

3.      Menghilangkan Rasa Bosan

Semua orang pasti pernah mengalami rasa bosan, termasuk diriku. Rasa bosan itu bisa datang kapan saja bahkan ketika aku sedang beraktivitas sehari-hari. Lantas bagaimana aku mengatasinya? Aku mengatasinya dengan melakukan kegiatan menulis. Menulis apa saja, misalnya hanya sekadar menulis namaku dengan gaya tulisan yang menarik yang dapat membuatku senang dan merasa tak terbebani oleh apapun.

 

4.      Mengisi Waktu Luang

Waktu adalah uang. Begitulah pepatah yang sering kita dengar. Sangat berharga waktu yang kita punya dalam hidup ini. Lantas apa hubungannya dengan menulis? Ada hubungannya. Karena waktu terus berjalan dan tak bisa diputar kembali ke awal, kita harus mampu mempergunakannya dengan baik agar setiap detik yang berlalu tak akan sia-sia begitu saja. Lalu, bagaimana agar waktu itu tidak terbuang sia-sia? Apalagi sekarang di rumah aja, memang ada kegiatan yang bisa mengisi waktu luang yang dilakukan di rumah aja? Ada … menulis adalah kegiatan yang bisa mengisi waktu luang. Aku memilih menulis untuk mengisi waktu luang ketika di rumah aja. Awalnya aku bingung harus menulis apa, tapi bagiku menulis apa saja juga boleh yang penting dapat mengisi waktu luang yang ada. Tetapi bukan asal tulis apalagi ketika ingin disebarkan kepada orang lain, jadi tetap utamakan manfaat dari tulisan kita. selain itu, aku juga mengikuti lomba-lomba menulis yang tersebar di media sosial.

 

5.      Memberikan Manfaat pada Orang Lain

Dengan menulis, aku, kamu, kalian, dan kita semua dapat memberikan manfaat pada orang lain. Itulah salah satu alasan aku menulis. Awalnya aku hanya bisa menulis untuk diriku saja dan tak bisa aku tuangkan untuk dibaca orang lain. Namun seiring berjalannya waktu, membagi hasil tulisan kepada orang lain juga bernilai manfaat ketika orang tersebut membaca tulisan kita. Apalagi yang dituliskan itu sebuah informasi atau pengetahuan maka sangat bermanfaat untuk orang lain. Mungkin aku tak bisa memberikan hadiah, kado atau uang kepada orang lain. Namun dengan menulis, aku bisa memberikan manfaat pada orang lain dan bisa membuatnya tersenyum.

 

6.      Menambah Ilmu dan Memperluas Wawasan

Banyak hal yang aku dapatkan dari menulis, salah satunya menambah ilmu dan memperluas wawasan. Bagiku dengan menulis, aku bisa mendapatkan informasi-informasi yang berguna, misalnya cara menulis yang baik dan benar sesuai KBBI itu seperti apa, bagaimana menulis percakapan, dan lain-lain. Bagiku hal ini penting untuk diketahui apalagi ketika seseorang ingin menekuni dunia kepenulisan. Pastinya kita mencari tahu banyak hal tentang itu dan tak lupa untuk menulisnya di catatan kita. Selain membaca, menulis yang telah menjadi kegemaranku sedikit demi sedikit dapat menambah ilmu dan memperluas wawasanku.

 

7.      Menambah Teman

Teman adalah orang yang begitu dekat dengan kita selain keluarga kita. Bagiku memiliki teman sangatlah penting. Apalagi teman yang baik dan bisa mengajakku dalam kebaikan. dengan menulis, aku dapat memperoleh teman baru, teman baru yang bukan sekadar teman namun mampu mendukung dan membantuku untuk mencapai tujuanku. Ketika aku kesulitan dalam menuntaskan tulisan, kepada teman yang memiliki kebiasaan yang sama, aku bertanya kepadanya tanpa sungkan meski baru saja mengenalnya. Namun itulah alasan aku menulis, agar aku bisa menambah teman yang bisa membimbingku banyak hal tentang indahnya menulis. Mungkin hanya bisa berkomunikasi melalui media sosial saja, namun tetaplah saling mendukung satu sama lain.

 

8.      Menyimpan Kenangan

Ada hal-hal indah yang tidak bisa dilupakan dalam hidup ini. Tentang kisah-kisah indah yang pernah kualami atau yang pernah kurasa. Misalnya indahnya persahabatan yang bisa disimpan dalam sebuah cerita di buku menjadi kenangan indah dalam hidup yang tak terlupakan. Hingga sewaktu-waktu ketika aku ingin mengingat masa-masa itu, aku tinggal membuka lembaran-lembaran buku yang menyimpan kenangan itu dengan sangat apik. Setiap orang mungkin memiliki caranya sendiri untuk menyimpan kenangan tersebut bisa dengan menyimpan foto-foto kebersamaannya. Namun jika pada saat itu kisah yang aku alami tak sedikitpun aku mengambil foto, bagaimana aku bisa menyimpan kenangan itu? Maka dengan menulislah aku dapat menyimpan kenangan indah itu.

 

9.      Memperkuat Daya Ingat

Banyak hal yang memang harus diingat dalam hidup ini. Mengingat tentang apa saja yang termasuk penting. Informasi-informasi yang diperoleh dari membaca di buku, di sosial media, atau mendengarnya di televisi. Namun begitu banyaknya informasi yang diperoleh, akankah aku tetap mengingatnya terus? Akankah aku mengingat apa yang aku pelajari selama aku sekolah? Mungkin ingat, tapi tidak semuanya atau bahkan tidak sama sekali? Lalu bagaimana agar semua informasi itu tetap melekat di ingatanku? Dengan menulislah, aku bisa memperkuat daya ingatku. Karena aku tidak tahu kapan aku akan membutuhkan informasi itu sementara kelupaan datang kapan saja. Maka menulis dapat menyimpan informasi-informasi tersebut dengan rapi karena dengan menulis aku juga mengulangnya dengan membaca dalam hati yang dapat memperkuat daya ingatku.

 

10.  Impian dan Cita-Citaku

Menulis yang telah aku gemari sedari kecil telah melekat dalam diriku. Hingga aku tak takut bermimpi untuk menjadi penulis. Itulah salah satu alasan aku menulis. Awalnya aku terinspirasi dari sosok penulis-penulis hebat yang sangat menginspirasi dari buku yang kubaca saat duduk di bangku SMA. Mereka adalah Habiburrahman El-Shirazy, Felix Shiauw, Tere Liye, dan Asma Nadia, dan lain-lain. Nama mereka yang melekat dalam pikiranku dengan gaya menulis mereka yang sangat khas membuatku terinspirasi agar aku bisa menjadi seperti mereka. Aku tidak tahu apakah mimpi ini akan terwujud atau tidak. Namun aku hanyalah manusia biasa yang hanya bisa berikhtiar dan berdoa serta bertawakal kepada-Nya atas usaha yang aku lakukan.

 

 

                                    Sei Rotan, 8 Agustus 2020

 

Tentang Penulis:

Junita Safitri adalah nama seorang perempuan yang berasal dari Kota Medan kelahiran tahun 2000. Ia seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Medan dengan mengambil Program Studi Pendidikan IPA. Sampai saat ini ia telah menjadi kontributor 2 buah antologi puisi dan 1 cerpennya yang baru saja terbit.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share:

3 comments :

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis