Memangnya Menulis itu Perlu?


Oleh: Rinda Pane

 

Jika ditanyakan, apakah menulis itu perlu? Maka dengan tegas saya akan menjawab, itu sangat perlu!

Lalu muncul pertanyaan baru, apa alasan kamu menulis? akan beragam jawabannya. Setiap orang memiliki alasannya sendiri. Setiap orang memiliki cara pandangnya sendiri. Namun, ini merupakan alasan mengapa saya menulis.

1.      Susah Secara Lisan, Alihkan Dengan Tulisan

Terkadang sesuatu yang ingin disampaikan bisa terasa sulit jika harus dikatakan secara langsung, karena mungkin saja kita terlalu gugup dan otak tidak bisa berfikir cepat untuk merangkai kata sebelum terucap. Bisa jadi ada penyesalan, "aduh, harusnya tadi tidak bicara seperti itu." Namun saat melalui tulisan, otak dapat berfikir tenang yang mendapat cukup waktu untuk berfikir, merangkainya menjadi sebuah tulisan dan bisa juga melakukan perbaikan jika dirasa ada yang kurang.

 

2.      Berbagi Wawasan Lewat Tulisan

Alasan kedua yaitu ingin berbagi wawasan, yang dimana sebelum membuat suatu pemikiran kita  telah melakukan riset dan mempelajari hal tersebut hingga benar-benar paham dan menghasilkan sebuah tulisan. Didalam tulisan tersebut terkandung wawasan yang kita peroleh, jika ini baik, tidak ada salahnya untuk berbagi pada orang lain. 
Namun
, jangan kesal jika ada perbedaan pendapat, itu hal wajar, karena sudut pandang setiap orang memang tidak bisa semuanya sama.


3. Kritikan dan Saran Dapat Tersampaikan

Alasan lainnya, beberapa orang tidak dapat memberikan saran ataupun kritikan secara langsung melalui lisan dikarenakan keterbatasan yang ada, sehingga menulis dapat menjadi solusinya.  Bisa jadi masukan yang diberikan melalui artikel yang ditulis dapat menjadi pemikiran yang baru bagi beberapa pihak yang membacanya atau bahkan yang membutuhkan. Menuliskan kritikan yang baik dan saran yang membangun diharapkan dapat memperbaiki hal-hal yang sekiranya kurang. Ingat, kritikan beda dengan hinaan ya.

 

4.      Menulis untuk Menghibur Hati

Menulis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghibur diri sendiri. Disaat banyaknya tekanan hidup dan hiruk-pikuk masalah, untuk sejenak bisa meninggalkan itu semua dengan cara menulis. Juga, tidak selalu tulisan memuat pembahasan yang berat, karena hal-hal ringan yang membuat tertawa itu sama perlunya. Jika ada orang lain yang ikut terhibur dengan apa yang saya tulis, ya syukur, itu bonus bagi saya.

 

5.      Persuasi
Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.
Ya, ini juga salah satu alasan lain dari menulis.
Dimaksudkan untuk mengajak orang lain agar setuju akan suatu hal yang kita sampaikan, misalnya saja seperti mengkampanyekan 'protokol kesehatan mencegah covid-19' yang diharapkan siapapun yang membacanya menjadi lebih peduli dan tidak abai. 

Tujuan lainnya bisa juga untuk meyakinkan orang lain agar tertarik kepada suatu produk, biasanya tulisan seperti ini digunakan dalam hal mempromosikan barang atau jasa. Disinilah kreatifitas kita diasah untuk membuat kata-kata yang menarik.


6. Terapi Diri dengan Menulis

Salah satu penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan menulis dapat menurunkan masalah kesehatan, terutama kesehatan jiwa.
Dengan menuliskan pengalaman buruk yang pernah dialaminya, trauma seseorang bisa berkurang. Jika hal ini dilakukan secara intensif, bukan tidak mungkin trauma tersebut bisa saja sembuh.
Hati perlu dibersihkan, apa yang dipendam selama ini di alam bawah sadar perlu dikeluarkan. Kemana? salah satunya dengan menjadikan proses menulis sebagai terapi.

 

7.      Berbagi Pengalaman

Pengalaman is the best teacher. Pengalaman yang entah itu perjalanan sulit berakhir indah atau sebaliknya, itu semua pasti terdapat hikmah di dalamnya. Pengalaman juga yang membuat diri ini menjadi lebih dewasa. Berbagi kepada khalayak umum bukan berarti ingin menunjukkan betapa hebatnya diri ini. Namun ingin menceritakan sudut pandang kita, sikap kita terkait hal tersebut, serta pelajaran yang didapatkan. Tidak jarang orang yang membaca pengalaman kita menjadi termotivasi dan lebih bisa mengolah emosinya karena mendapat pandangan baru terkait problematika yang sedang dihadapi.

 

8.      Meningkatkan Daya Ingat

Pernah tidak kalian tiba-tiba kepikiran akan suatu hal, namun berpikir untuk menuliskannya nanti-nanti?
Tetapi karena sikap 'nanti', bisa jadi ide/pemikiran itu menjadi hilang, lenyap begitu saja. Nah, salah satu cara agar hal tersebut tidak terjadi adalah dengan menuliskannya. Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa harus menulis. Menulis membangkitkan sel-sel dalam otak yang berperan dalam berbagai hal, termasuk menyimpan ingatan baru.


9. Bebas Berekspresi

Didalam menulis kita bebas mengekspresikan segala sesuatunya seperti yang kita inginkan, namun tetap harus dalam garis-garis kewajaran dan etika yang berlaku.

Jika tulisan kita dimuat di suatu media atau dibukukan, anggaplah itu bonus dari keinginan yang tulus untuk berbagi melalui tulisan, bukan merupakan tujuan utamanya.
Dalam menulis, kita bebas berkreasi dan berimajinasi sesuai keinginan kita. Terlebih jika ingin menulis sebuah tulisan fiksi, maka hal itu dapat membuat imajinasi kita hidup dan berkembang.

 

10.  Kenangan
Sebuah cerita yang ditulis dapat berfungsi untuk merekam satu kenangan dalam hidup yang begitu berkesan atau satu ingatan dimana akan diteruskan ke generasi selanjutnya.
Tanpa tulisan, setiap pengalaman kehidupan, ataupun diksi-diksi indah yang kita ciptakan akan dapat menguap begitu saja. Hilang. Terlupakan.
Rugi sekali, bukan? Padahal, dengan menulis tentang hal tersebut akan sangat membantu kita untuk mengenangnya. Bahkan bisa saja bermanfaat bagi orang lain yang membacanya.

Demikian alasan menulis dari diri saya. Tentu saja ini hanya merupakan pemikiran dan pengalaman yang ada didiri ini, ada yang mungkin sama seperti saya atau bahkan kontra dengan apa yang saya sampaikan, itu adalah hak anda. Ayo, kapan-kapan kita duduk bersama untuk berbincang dan bertukar pikiran terkait tulisan.

Jika saya salah, itu murni dari saya. Jika saya benar, itu semua datangnya dari Allah. Sekian, terima kasih.

 


 (Samarinda, 08-08-2020)

 

Tentang Penulis:

Saya Pane Rindah Rahayu, biasa dipanggil Rinda. Seorang perempuan biasa yang memiliki kegemaran menulis. Memang tulisan saya masih banyak kekurangannya dan masih harus belajar lagi di usia saya yang sudah menginjak 22 tahun ini. Email: rindapane18@gmail.com


Share:

1 comment :

  1. Tulisannya enak dibaca kak 😊🍀 makasih berbaginya,,

    Salam dari anak bawang 🤭🤭🤭

    #MengingatiNiatMenulis

    http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/mengingati-niat-menulis.html?m=1

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis