Istiqomah untuk menulis

Oleh : Rini Utami Pane

"Menulislah terus, ungkapkan semua yang ada di benak dan fikiran, luapkan agar lebih bermanfaat untuk dinikmati khalayak umum" rini utami pane 

Banyak sekali alasan indah mengapa terus menulis yang akhirnya harus diwujudkan karena merupakan sebuah impian yang terdalam. Berikut adalah alasan aku menulis.

1. Luapkan isi hati dan fikiran

Menulis bagi ku adalah sebuah cara untuk meluapkan seluruh kegundahan, kepenatan di hati dan fikiran. Dengan menulis, aku berusaha menciptakan rangkaian kata demi kata menjadi sebuah kalimat yang bisa dinikmati khalayak umum.
Menulis juga salah satu terapi jiwa untuk menenangkan hati dan fikiran saat suasana sedang tidak baik-baik saja. Dengan menulis aku bisa menyampaikan maksud hati ku serta inginku. Terlebih lagi karya dari sebuah tulisan tak mudah lekang oleh waktu, karena tulisan merupakan warisan untuk generasi selanjutnya yang kekal dan abadi.

2. Gemari menulis sedari kecil

Menulis memang sudah aku gemari sedari kecil. Saat itu masa-masa duduk dibangku merah putih, aku sudah memiliki ketertarikan pada dunia menulis yang sangat menyenangkan ini. Saat ada tugas bahasa indonesia, untuk mengarang indah, aku adalah murid yang paling senang karena ditugaskan untuk menulis.
Sebaik mungkin aku menuliskan perjalananku saat liburan. Menariknya, beberapa teman yang tidak suka menulis, akan memintaku untuk membuatkan tugas mereka, tentunya tidak gratis, hehehhe. 
Candu terhadap dunia menulis hingga kini masih aku tekuni. Karena dengan menulis aku merasa lebih baik setelah melakukannya. Dengan menulis salah satu cara branding diri, melihat kemampuan diri, dan terus belajar untuk lebih baik.

3. Menulis adalah Passion

Bagiku menulis adalah passion ku. Karena menulis tidak hanya sekedar hobi Tanpa disuruh oleh siapapun aku melakukannya dengan baik dan semaksimal mungkin. Dari waktu  kewaktu aku terus belajar memperbaiki diri agar bisa menghasilkan karya yang bermanfaat. Hal tersebut yang membuataku yakin, bahwa menulis adalah passionku.
Demi konsistensi untuk terus menulis, aku jadwalnya setidaknya setiap hari di siang hari dan malam setelah anak-anak tidur untuk focus menulis. Tidak hanya itu, terkadang saat hari-hari sibuk menjalani tanggung jawab sebagai seorang ibu dan istri, saat ada ide muncul di fikiranku, bergegas kuluapkan dalam sebuah tulisan.

4. Menolak lupa

Menulis juga cara indah bagiku untuk memperlambat proses lupa. Dengan menuliskan kembali moment yang sudah terlewati, akan memudahkan untuk mengingat dan memiliki dokumentasi moment tersebut.
Maklum, seiring berjalannya waktu terkadang aku lupa pada moment tertentu. Maka menulislah salah satu cara untuk tetap bias membacanya dan mengingatnya.
Contohnya, saat jalan-jalan kesuatu tempat, aku suka mengabadikan dengan memotret tempat-tempat indah yang kukunjungi. Setelah itu, aku menulisnya secara detail selama perjalanan. 
Setelah bertahun-tahun kemudian, aku membaca tulisanku tersebut membuatku seakan sedang berada disana. Terlebih lagi saat masa pandemi ini, membuat banyak orang, termasuk aku merindukan sebuah perjalanan.

5. Menambah dan menebar ilmu

Hal yang menarik lagi dengan menulis adalah ilmu kita akan berkembang. Karena dengan menulis yang biasanya diawali dengan membaca atau mendengarkan informasi yang kita dapat tentu akan menambah wawasan untuk kita. Belajar lagi untuk memaknai informasi-informasi yang kita baca atau pun simak
Tidak hanya sampai di situ, dengan menulis berarti kita juga menebarkan infomasi, mengedukasi atau mendidik para pembaca. Tentu hal tersebut sangat berguna untuk khalayak umum.
Maka dari itu, jangan berhenti untuk terus menulis, karena dengan menulis akan sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri, keluarga dan banyak orang. Menulis satu paragraf lebih baik dari pada tidak sama sekali.

6. Ada rezeki dari menulis

Menulis merupakan profesi yang keren bagi aku pribadi. Karena Menulis juga dapat menghasilkan rezeki dan memang harus konsisten melakukannya, butuh kerja keras agar menghasilkan karya yang baik.
Contohnya seorang penulis buku yang menjual karya-karya indahnya, dan banyak dinikmati khalayak umum. Tentu hal tersebut akan menambah pemasukan sang penulis. Rezeki tersebut tidak hanya uang, tetapi juga pembaca yang bisa jadi teman, sahabat.
Terlebih lagi hasil karya penulis yang banyak diminati pembaca akan sangat dinantikan. Saat penulis belum mengeluarkan karya terbaru, para pembaca akan kerap menanyakan karya yang akan datang. Aku berharap akan terus menulis, meski usiaku semakin menua.

7. Menulis itu bebas berpendapat

Banyak hal yang bisa kita suguhkan dalam setiap tulisan, salah satunya tentunya opini. Baik itu beropini menyikapi kondisi yang sedang terjadi maupun yang sudah lewat. Jika kamu orang yang suka beropini namun takut tidak didengarkan, menulis adalah salah satu cara agar pendapat kita bias sampai ke orang lain.
Misal, ingin berpendapat bagaimana pemerintah dalam menangani kondisi saat ini, baik itu masa-masa pandemi dalam hal pendidikan anak-anak Indonesia. Sekiranya bias menyampaikan lewat tulisan.
Menulis di media cetak atau media online salah satu caranya. Karena biasanya media memiliki wadah tersebut. Dan pendapat kamu akan dibaca banyak orang.

8. Me Time

Adakalanya kita membutuhkan waktu untuk sejenak bersantai-santai. Menyendiri sembari mencari ide-ide kreatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Menulis adalah salah satu me time paling sering aku lakukan. Dengan me time aku bias lebih meluapkan yang sudah menumpuk dan bias lebih fokus.
Aku yang suka berpergian keluar rumah, terkadang juga menyukai duduk santai sambil menulis cerita perjalananku sembari melihat-lihat hasil potret yang ku ambil sendiri. Apapun itu selalu ku luapkan dalam sebuah tulisan.
Menulis dengan focus bagiku saat menikmati me time ku lakukan saat anak-anakku sudaah terlelap, entah itu saat siang hari mau pun malam hari.

9. Menebar inspirasi dan motivasi

Dengan menulis kita dapat menebar inspirasi dan motivasi untuk para pembaca. Hal tersebut tentu akan sangat bermanfaat untuk banyak orang. Hal tersebut bias kurasakan, aku yang suka membaca sangat tertarik membaca buku yang isinya kisah-kisah orang hebat. Selain suka membaca novel, kisah inspiratif dan motivasi sudah aku gemari.
Terlebih lagi buku-buku ilmu agama, yang isinya kisah-kisah inspiratif dan memotivasi ku untuk terus belajar ilmu agama, dan mempraktekkannya. Maka dari itu, selain menulis cerpen dan puisi, aku juga kerap menulis artikel dan buku antologi yang mengandung tips untuk inspirasi dan motivasi. Harapanku, karya-karya kecilku bias bermanfaat untuk banyak orang.

10. Manfaat yang tak terhingga

Saat kita melakukan sesuatu, semaksimal mungkin harus ada manfaatnya. Baik itu untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Sama halnya dengan menulis. Bagiku sangat banyak manfaatnya untuk diriku sendiri dan berharap untuk orang yang membaca hasil karya kecilku.
Ternyata, setelah aku kembali aktif kedunia literasi, manfaat lain adalah mendapatkan kenalan baru, teman baru di dunia virtual. Meski hanya via sosial media, tapi hal tersebut sudah membuatku senang berkenalan dengan orang-orang yang memiliki kegemaran yang sama denganku. Tak jarang kami saling bertukar pendapat dan sharing.
Oleh karena itu, menulislah dengan ikhlas agar bermanfaat untuk kita dan banyak orang.

Gresik, 08 Agustus 2020


Tentang penulis

Penulis yang bernama Lengkap Rini Utami Pane biasa disapa Tamie menggemari dunia literasi sedari kecil, hingga ia sadari menulis adalah passion. Berpetualang dan fotografi adalah minat bakat selain menulis. 
Penulis dengan nama pena Gotham Pane semangat menulis dan ingin terus menghasilkan karya lewat dunia literasi. Ingin menyapa penulis bisa ke Instagram @rini_utami_pane




Share:

Post a Comment

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis