Oleh : HIGA
Berbagai cara ditempuh untuk bersuara. Salah satunya menggunakan kata. HIGA menemukan 10 warna dalam merangkai bahasa. Kalimat menyusun keseluruhan cerita. Berjalan bahagia namun tak jarang diselipi duka. Terima kasih teruntai untuk sumber inspirasi nun jauh disana. Sebagian menganggap manusia tetapi bagi saya, kalian adalah penggerak DUNIA.
1. ME
Setiap orang punya cara unik untuk menunjukkan idenditas. Mulai dari menyebutkan nama, menjelaskan kelebihan atau memakai baju kebesaran namun diriku lebih tertantang menjabar kesalahan. Suatu kekurangan yang terus terulang. HIGA adalah rima. Mencurahkan segala rasa melalui kata berakhiran sama. Penerimaan patut diperjuangkan, tetapi tidak untuk dipaksakan. Menulis tak melulu terkait penghargaan. Bagiku, pencapaian terbesar ialah menemukan tempat yang nyaman untuk pulang.
2. YOU
Untuk kamu, yang sedang membaca tulisanku. Terima kasih sudah meluangkan waktu. Sebagai imbalan, aku tawarkan pengalaman seru. Dunia penuh petualangan telah menunggu. Literasi menyatukan semua penulis di bumi walaupun lintas generasi dan berbeda genr diselami. Ada satu yang selalu HIGA syukuri. Mendapatkan teman serta lawan untuk berkreasi. Kemarin sudah mengakui kelemahan pribadi. Jangan tanya darimana datangnya semangat menulis setiap hari. Salah satunya disebut persahabatan sejati. Jadi, bolehkah dimulai? Merangkai cerita tentang seseorang berarti yang berada di seberang ponsel atau pc.
3. THEY
Antara aku dan kamu, ada mereka. 7 pemuda yang dilimpahi jutaan cinta. Indahnya rasa dimaknai berbeda oleh penggemar, pembenci dan pencinta. HIGA bukan A. R. M. Y. Keluarga yang selalu melindungi dan mewujudkan mimpi. Pernah bergelar haters. Setiap hari kesalahan diteliti, sekarang terkena karma berupa cinta mati. Sasaeng yakin pantas mendampingi. Hanya saja diriku tak sanggup memiliki. Berharap oppa bahagia dengan bidadari. Pesan BTS yang diterima. Raih impian walaupun prosesnya melemahkan. Kesuksesan akan datang dan aku menentukan cerita sebagai jalan mengekalkan.
4. SHE
Perpaduan kamu dan idola menyemangati HIGA bersuara. Teruntuk dia, yang dilahirkan seperti saya dan dikiaskan bagai permata. Wanita ingin dimengerti. Saya kira tak relevan lagi. Menjunjung tradisi serta terikat jam biologi, lalu kapan dia happy? Mulailah dari Love Yourself. Pasangan yang baik tidak merasa tersaingi. Lingkungan apik membuka kesempatan berkontribusi. Jika dunia ingin mematuhi, HIGA berharap perempuan bereaksi "Terima kasih telah membekali hati yang murni, tutur kata terpuji serta kompetensi setara lelaki. Ijin kan saya menjadi bukti bahwa bumi bebas diskriminasi.
5. HE
HIGA terluka sampai menganggap semua pria sama. Benar, dia juga mengaku sebagai pemuda biasa. Dulu, aku sangat membenci. Katanya ketua, kok paling jelek narinya. Leader boyband tapi penampilan tidak keren. Pemimpin? Wajah saja dibawah yang lain. Dia pintar jadi bersabar. Terlahir tampan hingga tak perlu operasi perbaikan serta rajin berlatih untuk membahagiakan orang terkasih. Di puncak kesuksesan, ia menguntai pesan. Jika aku bersama teman berhasil meraih cita maka kamu juga bisa melakukannya. Kini persepsi berganti. Aku percaya lelaki mampu mengilhami bukan menyakiti.
Dedicated to best leader Kim Nam Joon.
6. WE
Kamu, mereka, wanita, pria, terlalu panjang untuk dirunut nama namun lidah takut menyebut K-I-T-A. Layaknya badan, semua ikut merasakan. Sisi gelap yang tersimpan belum dikendalikan. Kalian adalah kekuatan menaklukkan dunia. Pantas mendapat lebih dari saya. Penggembira seolah tertawa namun menghujam cidera di saat tak terduga. Ketika mendekat, orang-orang akan berubah sikap. Bila bersama pasti berakhir duka. Kalian mengingatkan tujuan luar biasa sambil berkata "Jika sangat mencemaskan luka, mengapa tak sekalian cari penawarnya!"
Terima kasih sudah percaya pada HIGA.
7. IT
Bias memprakarsai sebuah gagasan. Butuh lebih dari niat meneruskan. Upaya menghidupkan baik lisan maupun perbuatan. Sudah cukup berpasrah pada keadaan. Berapa banyak peluang terbuang oleh diam? Waktu tersita akibat malu menyela! Terhambat wawasan pengaruh dari sungkan bertanya! Saatnya memperjuangkan perubahan yang tertunda. "Speak Yourself" menunjukkan cara. Mulai bicara tanpa khawatir prasangka. Pikiran berbeda bisa jadi tonggak pencerahan yang dinanti semua. Warisan yang dikenang dari masa ke masa. Kita mengawali era bebas berekspresi berdasarkan kompetensi yang mengundang apresiasi. Iri? Modifikasi bos!
8. Excuse
Masing kata akan diuji oleh nyata. Beraninya HIGA mengumpulkan kamu, mereka, wanita, pria serta visi bersama jika berujung "seandainya." Bosan mengawasi hal menyebalkan. Gerakkan kaki tangan, gunakan pikiran, maksimalkan kemampuan. Apa yang sumber inspirasi contohkan? Memalukan! HIGA, stop meyakini berbeda kalau masih berhasrat diperlakukan iba. Akan lebih banyak cobaan menyapa dan HIGA Cuma berair mata? Yang benar saja. Sejak kapan kesuksesan dibangun diatas alasan. Raise, itulah yang harus HIGA lakukan atau aku sendiri yang akan menghempaskan!
9. Process
Pemilik gemas menatap pencatut nama bersikap tak pantas. HIGA, side dari pengakuan dosa meskipun dinilai sebelah mata. Penjaga menajamkan luka guna memeriksa apa aku bernyali mengulangi kekeliruan serupa?. Selalu melindungi jadi biarkan RN mengetuai. Seseorang tanpa ambisi. Mendamba sehangat bulan dan secerah mentari. Mendengar beragam persepsi lalu menuangkan dalam literasi. Jangankan mengumpulkan kamu, dia, mereka, wanita dan pria menggenggam misi. Sudah beruntung dikaruniai situasi. Dongsaeng RN juga punya mimpi, tetapi prosesnya dioptimalkan setiap sesi hingga lupa berfokus pada kehendak ilahi.
10. Ex-ist
Termasuk kata tanya di negeri sakura. Menjurus logika berkenaan keminatan bahasa. Gemar membaca serta cerdas bekerja hingga menduduki posisi pertama. Kemudian mereka menyiratkan "Apa sudah bahagia?". Dalam pencarian bersua RN dan HIGA. Alih-alih istimewa malah memanggil anak tk. Membekas peristiwa trauma, tetapi kuat menjalin kerja sama. Kamu, wanita, pria dan asa akan tertarik olehnya. Yang kuat yang memelihara. Pintar bukan besarnya hasil dalam ujian melainkan berkorban demi teman. Percayalah, kebaikan adalah harga yang sepadan.
Lumajang, 8 Agustus 2020
Source : Ins@nanimoonie
Tentang Penulis
HIGA hanya penyuka sastra yang menuang segalanya dalam bentuk rima. Berasal dari kota kecil tetapi memiliki harapan yang besar. Aku senang menjadi berbeda, berusaha tak sama serta bertahan tidak serupa. Terima kasih sudah menyempatkan membaca.
Post a Comment