Aku Berbeda


Oleh: Ifat Fathurohman

Senja mulai menghilangkan cahaya kuning nya, telah berganti menjadi sebuah kegelapan, kegelapan yang kini terang dengan hiasan bintang dan bulan purnama yang agung bersinar. Ku untaikan sebuah kata demi kata untuk ku persembahkan demi sebuah keikhlasan, memandang terangnya bulan ku mulai tersadar akan keagungan tapi ada kehancuran yang ada pada raga yang lemah nan bernyawa ini. Ku tuliskan itu sebab ku untaikan rasa demi asa yang ku harapkan, Cinta itu sebabnya.

Cinta, iya sebab itulah aku yang sekarang. Aku berbeda, tapi aku suka, aku bahagia dengan perbedaan ku karena itulah jalan ku. Sebab ku menulis, karena itulah jalan ku untuk mengambil sebuah pelajaran untuk ku pelajari demi sebuah masa depan. Jejak-jejak yang lalu, ku tuangkan ke dalam sebuah untaian kata berbaris walaupun tak ada makna untuk sebagian orang. Diri ini hanya bahagia dengan cara ku, cara yang berbeda di antara lingkungan yang harus ku jalani saat ini.
Aku berbeda dan aneh, tapi aku suka akan sebutan itu, aku bangga dengan diri ku. Itulah sebabnya, aku berbeda. Sebuah perbedaan yang kini menjadi sebuah titik terang, bersinar tapi masih dengan cahaya yang samar-samar. Bersama kata yang ku untaikan semoga menjadi sebuah manfaat untuk semua, aku harap itu. Setiap kata yang tersirat bukan karena hal kebetulan tapi karena sebuah kesengajaan untuk ku untaikan demi sebuah kerinduan.

Janji senja yang kini menjadi sebuah cerita di antara diriku dan sepenggal kisah. Kisah yang pernah menjadi sebuah suka dan duka, yang kini hanya menjadi sebuah sejarah. Sejarah yang harus ku kenang dengan indah, dengan cara ku ini dengan cara versi yang berbeda, daripada yang lain. Setiap kata yang ku untai itu lah akan ada sebuah makna yang tersembunyi, bukan kah boleh aku begitu.?
Ku panjangkan hati agar kau mengerti saat nya kau berpisah, aku pun siap untuk menerima. Sebab, tak perlu aku jelaskan lagi kenapa! Menulis adalah garis lurus itu, yang ku buat untuk mu, agar tahu jalan yang sebenarnya. Itu pun jika kamu mau, dan aku tak akan memaksakan hal itu. Menuliskan peristiwa tempo hari itu membuat ku paham jika itu semua bermakna, tak ada yang sia-sia di muka bumi ini. Semuanya ada maksud tertentu, hanya saja kita yang belum tahu.

Ku tutupi bekas luka mendalam dengan plester hati yang ku ciptakan sendiri dengan seutas kata manis penyemangat diri. Ku tutup kan selembar kertas tentang hal cinta yang kini telah terobati, dengan cara ini ku mampu menyadarkan diri sendiri. Terima kasih masa lalu yang kini menjadi sebuah sejarah kelam di antara kita, kamu dan aku. Aku bahagia sekarang, ini lah bahagia ku. Dengan cara ku, inilah alasan ku menulis. Menuliskan sebuah gambaran hati dengan sejarah lama. Kan ku buka lembaran kertas putih nan bersih dan akan ku tuliskan setiap jejak-jejak tunggal ku sendiri.

***

Ku berlari untuk menyepi, kembali ke alam adalah cara ku untuk menghilangkan sebuah penat yang bersarang di jaringan otak. Di sambangi setiap kehijauan yang menyerbak keindahan, semua ternyata hilang dengan sekejap. Aku yakin alam adalah obat nya. Kenangan yang ku tuangkan ke dalam tulisan dengan sejuta makna yang terkandung di dalamnya, itu pun aku saja yang tahu. Alam telah mengajarkan sebuah ketegaran dan tulisan mengajarkan sebuah ketulusan dan ku padukan keduanya, itu yang masih aku dapatkan.

Dengan ku menulis semua kenangan tak akan pernah hilang, jika pun aku lupa, semua kenangan itu masih tersimpan dengan goresan tinta yang penuh makna. Setidaknya alam telah mengajarkan ku untuk tetap hidup di atas ke terpuruk kan . Sejuk semenjak ada hal lain di atas derita yang kini menjadi abu, tapi tidak dengan tulisan ku yang telah mengabadikan segala resah kesah yang telah terjadi di setiap detik perjalanan menuju sebuah keindahan.

Hijau menyegarkan mampu mengikis segala rasa itu. Aku bahagia di antara hijau ini.
langkah demi langkah ku perlahan menyusun rangkaian kata demi kata yang tersimpan dari segala makna yang tersirat dari hijau, sejuk, dan indah, ku abadikan segalanya di sudut pena dengan goresannya itu lah ku lebih bahagia.
Pada akhirnya filosofi kehidupan sedikit ku temukan dari suasana yang di berikan oleh alam ini. Tulisku mulai menemukan sebuah makna, ku akan tetap bahagia dengan cara sederhana ini. Menulis sekarang adalah cara bahagia itu. 

Sebuah makna yang tersirat dari Pitutur Jawa yang sangat melekat pada diri orang Jawa. URIP IKU URUP (HIDUP ITU MENYALA) Sebuah filosofi Jawa, Satu dari sekian banyak filosofi Jawa membimbing kita menjadi orang yang lebih baik. Makna dari ungkapan-ungkapan Jawa tersebut sering kali tidak dipahami oleh sebagian besar orang Jawa di era modern sekarang. Sebuah filosofi Jawa yang sangat berarti bagi saya sebagai makhluk sosial yang perlu bantuan banyak orang, tak cukup sekali tapi berkali-kali. Dengan arti yang sangat bermakna untuk saya pribadi maka saya cap sebagai moto hidup saya.

Arti dari HIDUP ITU MENYALA menurut versi ku adalah hidup kita itu harus bisa memberikan sebuah manfaat untuk orang bahkan bisa banyak orang, tak lepas dari itu memberikan manfaat tak semestinya memberikan sebuah bantuan dari sana kemari itu juga termasuk manfaat tapi aku sebagai orang yang ala kadarnya hidup di tanah pertiwi ini, ingin rasanya menjadi seseorang yang bermanfaat. Bermanfaat untuk banyak orang adalah impian ku, ada kalanya diri ini di caci dan di benci itu adalah bumbu sebuah kehidupan yang kini menjadi pendamping hidup ku.

Diri ini adalah orang yang paling munafik di dunia, sebuah kata yang selalu tersirat di benak ku tapi setelah nya aku berkata, aku adalah orang yang bermanfaat untuk semua. Maaf, disini diri ini yang tidak kondisional, aku begitu yakin kalau bermanfaat tapi dengan cara apa. Pendidikan ku pun tak setinggi teman-teman, aku adalah paling bodoh di antara mereka, aku juga tak punya apa-apa, mana bisa diri ini bermanfaat untuk orang.
Menulis adalah cara ku memanfaatkan diri untuk semua.

CAKRA MANGGILINGAN, Kehidupan itu dinamis seperti roda yang berputar, tidak tinggi ketika dipuji tidak jatuh ketika dimaki. Tetap berbuat baik atau benar serta senantiasa mengingat Tuhan. Roda kehidupan selalu berputar kadang berada di posisi yang tertinggi kadang juga berada di titik terendah. Semua orang pasti pernah mengalami dan akan mengalaminya. Kita akan bahagia jika kita berada di atas kadang kita tak ada syukur atas segala kebahagiaan tersebut, saat kita berada di titik terendah dengan sebuah cobaan dan kedukaan yang menerpa, hal itu pasti akan menyalahkan sebuah kondisi yang ada.

Merekam segala jejak kehidupan semua harus lah di simpan dengan rapat. Tulis lah dengan kebahagiaan dan kedukaan, agar semua menjadi sebuah pembelajaran.
Kita tahu manfaat apa yang akan di dapat, semua akan kembali nantinya kepada kita. Teruslah bersinar ikuti saja alur yang ada, skenario dari-Nya sangat lah indah.
Tetap lah berguna walau sama sekali tak nampak. Berbuat baiklah karena semua orang baik. Menulislah jika kamu ingin punya masa depan dengan penuh cerita.


Wonosobo, 7 Agustus 2020

Tentang penulis:
Ifat Fathurohman adalah seorang pria yang masih berumur 20th dan baru saja mendapatkan hobi menulisnya, apa saja yang di benak nya selalu di tulisnya walau hanya tentang cinta saja yang selalu ada di pikirannya. Jejak Tunggal Ku adalah sebuah media yang dia buat untuk menyalurkan segala keresahan hatinya.
 Ig: @Ifatfathurohman & @Jejaktunggalku 
KBM: Jejaktunggalku 

IFAT FATHUROHMAN
Share:

10 comments :

  1. Berbeda dengan cara yang unik, menarik, dan baik. Lanjutkan!

    Tulisan saya:
    Berawal dari Hati

    Mari saling berkunjung.😊

    ReplyDelete
  2. Suka bangat tulisannya 🤩🤩🤩

    ReplyDelete
  3. Selalu puitis..😍
    Sip lanjutkan ya!

    ReplyDelete
  4. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

    hmm nampaknya ingin mengatakan tentang suatu perbedaan, tapi masih canggung untuk disampaikan. jadi saya masih belum dapat poin dari berbedanya ini apa.

    ReplyDelete
  5. Berbeda dengan apa adanya diri adalah sesuatu yang berarti. Karena tidak setiap orang mampu menjadi dirinya sendiri.


    Lanjutkan langkahmu menjadi penulis yang sukses dan mengharumkan nama @purwosari_village

    ReplyDelete
  6. KEREN PARAHH!
    SEMANGAT BERKARYA 🤪💪

    ReplyDelete
  7. Hmm coba lebih dikuras lagi isi hatinya supaya feelnya dapat. Ini sudah cukup keren;)

    ReplyDelete
  8. Puitis bgt. Hobi yg positif. Gud

    http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/menulis-sejarah-di-catatan-perjalananku.html

    ReplyDelete
  9. Kereeen :) Suka banget kata-kata puitisnya.
    Semangat terus yaa :)
    Boleh mampir ke tempatku kalau senggang :D
    Menulis Dan Aku (@cuplikan.cerita)
    Makasih

    ReplyDelete

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis