Oleh: Alma Risqi Nursasi
Sebagian orang ada yang menganggap menulis itu hal yang membosankan bahkan tidak terbesit di dalam pikirannya untuk menulis. Di sisi lain ada seseorang yang benar-benar ingin terjun langsung dengan dunia menulis, akan tetapi banyak hal yang mudah membuatnya kurang percaya diri untuk menuliskan gagasannya. Berikut 10 alasan yang semoga membuat anda menjadi jauh lebih percaya diri dalam mengungkapkan gagasan anda.
1. Penting
Menulis salah satu kegiatan yang penting. Alasan kenapa menulis itu penting karena menulis merupakan bukti bahwa kita telah belajar, seperti dalam ungkapan "Ikatlah ilmu dengan menulis" dari situ kita dapat mengikat ilmu yang telah kita pelajari sehingga dapat menjadi bekal jika kita terlupa. Kita juga dapat berbagi informasi dengan sesama, setiap ilmu yang kita tulis akan menjadi sebuah ilmu baru yang bisa didapatkan oleh orang lain jika kita mempublikasikannya agar memberikan manfaat kepada orang lain secara tidak langsung. Kita tidak tahu seberapa manfaatnya tulisan kita terhadap orang lain, bisa jadi tulisan kita dapat memberikan motivasi ataupun asupan baru yang menjadikan seseorang itu merubah pola fikirnya ataupun sikapnya. Menulis juga menjadi bukti bahwa kita telah berpikir. Banyak pemikiran para ilmuan yang ikut andil membawa perubahan dunia, yang mereka tuangkan dalam bentuk tulisan. Hal itu memberikan kesadaran tersendiri bagi penulis untuk terus belajar dan menulis.
2. Ekspresi diri
Dalam menulis kita dapat menuangkan gagasan yang kita punya. Menuangkan ide ini merupakan bentuk pengekspresian terhadap diri sendiri. Orang dengan type introvert lebih nyaman menyampaikan pendapatnya melalui tulisan, mereka merasa ada kemudahan tersendiri dalam mencurahkan isi hatinya. Bentuk ekspresi diri ini juga memberikan suntikan positif bagi kepercayadirian penulis tersendiri.
3. Amaliyah
Menulis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan gagasan kita. Ilmu yang kita dapatkan dapat ditulis dan menjadi amal bagi diri kita maupun orang lain. Tulisan kita memberi pembuktian bahwa kita telah berhasil dalam berpikir. Hasil ini tidak hanya dinikmati untuk diri sendiri akan tetapi berusaha kita bagi sehingga dapat dijadikan amaliyah bagi penulis maupun pembacanya.
4. Motivasi Membaca
Dalam setiap tulisan berisi informasi yang jelas. Sebelum menulis, seorang penulis telah membaca beberapa sumber. Sumber tersebut dijadikan rujukan dalam memperkuat isi tulisan. Sehingga penulis diharuskan untuk terus membaca banyak sumber agar tulisannya dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, membaca juga dapat memotivasi karena dapat memperbanyak kosa kata baru sehingga tulisan yang dihasilkan semakin menarik untuk dibaca.
5. Arsip Pribadi
Menulis dapat menjadi arsip dalam kehidupan pribadi anda. Setiap momen peristiwa yang anda lalui dan anda tulis dapat menjadi catatan sejarah perjalanan hidup anda. Kisah yang tertulis dapat menjadi arsip pribadi di masa mendatang. Senang rasanya jika peristiwa yang terjadi dalam hidup kita dapat abadikan melalui tulisan. Kisah ini nantinya dapat menjadi pelajaran berharga bagi pribadi dan jika dipublikasikan boleh jadi dapat memberikan inspirasi untuk banyak orang.
Cobalah tulis kenangan dalam hidup anda, sehingga anda dapat menghargai waktu yang telah anda habiskan sehingga terasa lebih bermakna menjalani kehidupan.
6. Ubah Kebiasaan
Setiap orang pasti mempunyai kebiasaan. Kegiatan yang sering dilakukan dan teratur serta nyaman dalam melakukannya. Hal ini menjadikan seseorang menjadi produktif ataupun sebaliknya, tergantung dari kebiasaan yang dilakukannya negatif ataupun positif.
Seseorang yang terbiasa membaca buku akan membuat pemahaman dan pola pikirnya berkembang, beda dengan seseorang yang hanya menghabiskan waktunya untuk hal yang kurang bermanfaat seperti bermain game online hingga lupa akan waktu.
Alasan ini yang membuat penulis berusaha merubah kebiasaan yang biasa dilakukannya, banyaknya waktu luang terkadang membuat kita lalai. Cobalah menghargai waktu dan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin sehingga kita tidak merasa gagal di masa mendatang
7. Mengasah Ingatan
Menulis merupakan salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan ingatan, karena setiap kita menulis berarti kita telah menuangkan ilmu yang kita ketahui. Dalam menuangkannya, otak kita dilatih untuk mengingat informasi apa saja yang telah kita dapatkan. Contohnya saja ketika kita menulis diary. Setiap kita menulis di buku harian kita, tanpa disadari kita telah mengingat hal apa saja yang telah kita lalui dihari itu. Contoh lainnya ketika kita akan menulis sebuah artikel ataupun hasil penelitian kita pasti akan mengingat hasil pengamatan yang telah kita lakukan.
Jika kita sering menulis berarti kita telah mengasah otak kita dalam mengingat sesuatu, hal ini dapat meningkatkan daya ingatan kita.
8. Syiar
Sebuah tulisan akan memberi makna bagi setiap pembacanya. Makna tersebut dapat menjadi amal dalam kita bersyiar. Senantiasa menuliskan hal kebaikan sama halnya kita sedang bersyiar. Menyebarkan kalam sang Ilahi Rabbi seperti dalam sabda utusan-Nya "Sampaikan walau hanya satu ayat". Tulisan kita akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Jadi selagi diri ini belum baik, jangan sekali-kali mengajak buruk kepada yang lain, cukup sebarkan tulisan sederhana yang membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kita belum bisa bersyiar melalui lisan, kenapa masih ragu dengan sebuah goresan?
9. Tuntutan
Menurut penulis setiap orang dituntut untuk menulis, dalam hal apapun. Alasan ini menjadi salah satu program dalam pemberantasan buta huruf terkhusus di Indonesia. Selain harus cakap dalam membaca, kegiatan tulis menulis juga harus mampu dimiliki oleh setiap masyarakat. Setiap orang tidak dapat menghindari dengan yang namanya tulisan, dimanapun kita berada pasti kita bertemu dengan yang namanya tulisan. Menulis merupakan bagian dari kehidupan.
10. Kebutuhan
Setiap orang membutuhkan informasi, dalam menangkap sebuah informasi manusia menggunakan panca inderanya baik mata ataupun telinga kemudian di olah melalui akal pikiran. Tulisan merupakan salah satu informasi yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Dalam hal ini sebuah tulisan sangat dibutuhkan untuk membuat manusia memiliki ilmu pengetahuan yang dapat memberikan kemudahan dalam setiap aktivitas hidupnya. Menulis menjadi salah satu nilai dan kebutuhan hidup setiap individu. Hal inilah yang mendasari penulis untuk menulis dan sadar bahwa menulis itu tidak akan ada habisnya termakan oleh zaman.
Tentang Penulis
Saya Alma Risqi Nursasi seorang mahasiswi salah satu universitas Islam di Semarang. Menulis adalah hal yang baru saya geluti dengan serius, mencoba untuk memaksakan diri semoga menjadi habit baru yang memberi arti.
Post a Comment