10 Alasan Menulis


Oleh: Wiwin Musdiyanti

1.Memupuk Rasa Takut, Ketakutan adalah hal yang akrab dengan sebutan insecure. Suatu keadaan tertentu yang mungkin lebih sering di alami oleh siapa saja dan kapan saja dan sering  suatu alasan seseorang merasa anti dalam menulis, yang takut tulisanya jelek, tidak di terima, sampai di kira terlalu ambigu, dan banyak lagi alasan-alasan yang saya rasa cukup logis. Namun saat ini rasa takut menulis bukanlah hal yang dibenarkan, sebab kita bisa lihat mayoritas pengguna android mulai dari semi remaja, remaja, dewasa, bahkan orang tua sangat gemar mengunggah peristiwanya dari hal kecil sampai terbesar nah hal seperti ini sebenarnya bisa mengantisipasi rasa ketakutan yang berlebihan

2.Hanya Merasa Happy,Diantara sekian alasan seseorang menulis terkadang sangat sederhana, ada yang hanya karena mereka merasa suka aja, happy saat menulis. Meskipun banyak kegiatan yang bisa dilakukan ketika memiliki waktu luang misalnya, mereka akan lebih memilih menulis untuk menghabiskan waktunya. sebab dari suka dan nyaman dengan menulis sudah menjadi habits dalam diri mereka.

3.Pendiam, Begitu juga seseorang yang sulit menaruh kepercayaannya kepada orang lain, biasanya sosok seperti ini adalah tipe pendiam atau introvert. Mereka akan sangat jarang meluangkan waktunya walau hanya sekedar nongkrong bareng, ngopi atau curhatan, sebab mereka lebih care dengan kesendirian. Hal seperti ini membuat mereka payah terlebih mengatasi kalut , sehingga tipe pendiam seringkali menjadikan media menulis untuk berkomunikasi lebih tepat.

4.Menemukan jati diri, Dan bagi sosok pendiam, seni berbicara itu seperti halnya tekanan. Misalnya dalam forum mereka bakal lebih sering menghindari perbincangan panjang atau mereka akan terlihat seperti orang yang kebingungan. Namun kebanyakan dari mereka suka menulis sebab dengan demikian dapat mengekspresikan diri secara bebas sekaligus menemukan jati diri mereka.

5.Memang imajinatif, Untuk tipe pemikir banget sering nih menggunakan imajinatifnya biar bisa jadi karya. Nah ada juga yang selalu menuangkan ide-idenya dalam bentuk opini, imajinatif, ataupun fiksi.Memang benar, adakalanya seseorang menulis itu karena mereka ingin selalu menjadi motivator saja lewat tulisan-tulisannya. Intinya bagi mereka yang terpenting bisa membatu sesama minimal memotivasi yang kemudian dijadikan suatu pelajaran berharga.

6. Terkenal, Nah jika mau di kenal publik, menulis juga bisa jadi alternatif yang bagus nih mulai dari blog, wattpad, sampai artikel. Dari riset yang terbukti bahwa ada sekian banyak orang yang menulis itu menjadi terkenal. Saya teringat suatu kata, jika kamu ingin mengenal dunia membacalah dan jika kamu ingin di kenal dunia maka menulislah. Wah pernyataan ini cukup jelas dan benar kreativitas dalam menulis cepat atau lambat suatu hari bakal bisa di kenal dunia.

7.Mendapat reward,  Saya kira setiap orang itu bakal suka jika diberi reward berkualitas plus free sangat di impikan, bukan. Sesuai yang saya rasa dari tahun ke tahun ketika mendapat fasilitas dari event, dan benar mendapat fasiltas seperti itu bisa menambah semangat seseorang dalam menulis. Nah bagi mereka yang sudi menuangkan sedikit kreativitasnya sangat bisa untuk mendapat reward melihat Saat ini ada sekian banyak komunitas yang menawarkan event dengan reward menarik dan bakal menjadi peluang bagi siapa saja yang berminat.

8.Mencari peluang bisnis, Menulis juga bisa di jadikan ladang bisnis nih selain untuk mendapatkan rewad, sebenarnya hal ini juga berawal dari motto penulis masing-masing. Sebagian orang mungkin sependapat dengan saya mengenai suatu bisnis dalam bidang kepenulisan. Sebab sebagian besar penulis yang berhasil menerbitkan bukunya hingga diperjualbelikan, adakalanya juga melakukan bisnis karena kualitas bukunya entah dengan sesama penulis atau pihak lainya.

9.Penulis yang menjadi minoritas, Di Era sekarang digital rasanya memang seperti primadona, nah ternyata ada beberapa mindset yang membuat punah seorang penulis karena era digital ini, salah satunya mengganggap peran menulis itu tidak penting lagi, kurang di gemari, dll. Namun dengan kemajuan digital kreativitas menulis seharusnya semakin di gemari sebab notif yang mudah di dapatkan sehingga kepunahan dalam menulis itu tidak akan terjadi.

10.Kesadaran, Setiap yang menulis hakikatnya mereka telah menabung agar kelak bisa menjadi suatu aset untuk dirinya, orang tua, lingkungan sekitar bahkan negara, nah kualitas negara biasanya di ukur oleh rakyatnya. Seringkali juga tulisan itu mampu merubah karakter lebih berkualitas lagi dan kemudian akan menjadi aset. Maka dari itu menulislah agar ada yang dapat dibanggakan terlebih negara jika merasa bangga memiliki rakyat yang sama berkualitasnya, hal ini akan menjadi abdi terhadap negara.
                                
Mojokerto, 5 Agustus 2020


Tentang  Penulis: 
Wiwin Musdiyanti, lahir 20 November 1999 di Mojokerto tepatnya Desa Randuharjo Kec.Pungging-Mojokerto. Alumni madrasah selama 6 tahun dan melanjutkan pendidikan jenjang S1 di Universitas Trunojoyo Madura. Anak kedua dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan yang minim pendidikan, namun beliau sosok yang mempunyai karakter gigih dan perkerja keras.














Share:

Post a Comment

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis