Oleh: Amelia Dwi Septiyanti
Sejak duduk di bangku sekolah dasar sebenarnya aku sudah mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Awal ketertarikanku di dunia kepenulisan adalah ketika aku mulai senang membaca cerita-cerita pendek, novel, majalah, dsb. Berawal dari membaca, aku jadi suka menulis. Perlahan aku mulai menuliskan kata demi kata, kalimat demi kalimat di buku harianku. Tulisan yang ku buat sederhana, hanya menuliskan tentang kejadian yang hari itu terjadi. Tanpa sadar menulis membuatku seperti bercerita dengan orang lain. Ketika aku membaca kembali hasil tulisanku, aku merasa seperti ada semangat baru untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi di hari esok.
Seperti yang aku katakan sebelumnya, menulis membuat semangatku hidup kembali. Tak ingin merasakannya sendiri, aku pun ingin orang lain dapat merasakannya. Melalui tulisan-tulisan singkat yang ku buat di beberapa caption, aku harap mereka yang membaca dapat kembali merasakan semangat hidup. Setiap kebahagiaan yang ku bagikan melalui tulisan, akupun berharap akan ada seseorang di luar sana yang ketika membaca ikut merasakan kebahagiaan. Karena akan selalu ada kebahagiaan yang harus dibahagiakan. Tak hanya itu, aku harap selalu ada hikmah dan manfaat yang dapat di ambil dari setiap tulisan yang ku buat.
Selain ingin menebar kebahagiaan dan manfaat, mencurahkan isi perasaan melalui tulisan menjadi alasanku tetap menulis. Tulisan-tulisan sederhana yang ku buat biasanya mewakili perasaan yang ketika itu sedang aku rasakan. Tulisan-tulisan yang aku buat tidak selalu aku posting, kadang-kadang hanya ku simpan untuk pribadi. Sebab, akupun sadar tidak semua isi dari perasaanku dapat dinikmati oleh publik, bukan?. Setelah mencurahkan isi perasaan melalui tulisan, rasanya perasaanku sedikit terobati. Seperti yang ku katakan di awal, menulis seperti bercerita dengan orang lain. Mungkin hanya akan ada sedikit perbedaan mengenai rasa, namun setidaknya sama-sama membuat lega.
Seperti yang kita ketahui, bahwasannya setiap orang pasti memiliki momen terindah dalam hidupnya. Setiap orang pun memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengabadikannya. Begitupun denganku, salah satu caraku mengabadikan momen terindah dalam hidup adalah melalui tulisan. Bagiku dengan menuliskan momen terindah yang pernah terjadi dalam hidup, itu akan membuat momen tersebut terasa abadi. Terkadang aku merasa perlu untuk mengulang kembali masa-masa terindah dalam hidup. Hal tersebut biasanya aku lakukan untuk mengapresiasi diri yang telah mampu melewati perjalanan kehidupan dan akhirnya sampai di titik sekarang.
Seperti halnya momen, bagiku ilmu pun perlu untuk diabadikan. Caraku untuk mengabadikan ilmu yang sedang aku pelajari adalah dengan menuliskannya. Menurutku, mengabadikan ilmu dengan cara menulis sama saja seperti memperkuat daya ingat akan ilmu tersebut sebab dengan menuliskannya berarti sama saja dengan membacanya dua kali, sehingga akan memudahkanku untuk memahami ilmu yang sedang atau akan dipelajari. Selain itu, mengabadikan ilmu melalui tulisan juga dapat membuat ilmu tersebut terasa abadi, sebab ilmu yang diabadikan melalui tulisan dapat diwariskan dan dinikmati untuk generasi selanjutnya dan nantinya akan menjadi ladang amal bagi si penulis. Maka dari itu, aku selalu berusaha untuk mengabadikan ilmu dengan cara menuliskannya.
Seperti yang sebelumnya aku katakan bahwa menulis dapat mengabadikan momen untuk mengapresiasi diri dan mengabadikan ilmu untuk diwariskan ke generasi selanjutnya, maka menulis juga dapat aku jadikan sebagai pengingat untuk diri sendiri. Terkadang ada satu waktu di mana ketika aku membaca kembali hasil tulisanku, aku merasa diingatkan untuk terus memperbaiki diri. Seketika sadar bahwa diri ini masih terlalu jauh dari kata sempurna dan masih banyak yang perlu dipelajari kembali. Dengan kata lain, menulis dapat aku jadikan sebagai bahan evaluasi untuk diri sendiri. Setelah menulis untuk mengevaluasi diri, memanfaatkan waktu luang adalah alasan lain untukku tetap menulis. Setelah berkutat dengan tanggung jawab pendidikan yang terasa melelahkan, bahkan tak jarang mengundang keluhan, rasanya banyak kata bersarang dalam kepala yang siap untuk dilontarkan. Ketika itulah aku memanfaatkan waktu luangku untuk meluapkan keluhan dan keresahan melalui sebuah tulisan. Alih-alih ingin produktif, alasan ini pun ternyata mampu untuk menyegarkan diri. Memanfaatkan waktu luang dengan menulis memang baru aku mulai kembali, tapi semoga aku bisa terus konsisten untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin; terlebih untuk menuangkan ide menjadi sebuah karya.
Melihat dan membaca beberapa karya dari penulis-penulis hebat, membuatku terinspirasi untuk mencoba menulis. Tidak hanya itu, melihat beberapa temanku yang telah lebih dulu terjun di dunia kepenulisan, semakin membuat hatiku tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam menghidupkan literasi. Lagi dan lagi, masih banyak sekali yang harus aku persiapkan dan pelajari mengingat menulis adalah hal yang baru aku geluti. Seperti halnya mulai membiasakan diri untuk menyukai membaca kembali, memaksakan diri untuk mengikuti perkembangan yang tengah terjadi, dan masih banyak lagi. Memang semua harus berawal dari paksaan, jika tidak begitu diri ini akan terus terlena dan tenggelam dalam tanya; sudah melakukan hal bermanfaat apa hari ini?.
Menyadari atau tidak ternyata menulis juga dapat membuat kita belajar untuk memahami diri sendiri. Seperti halnya denganku, menulis membuat aku merasa jauh lebih dekat dengan diriku sendiri. Aku jadi lebih paham tentang apa yang diriku inginkan dan apa yang harus diriku hindarkan. Menulis tentang diri sendiri berarti sedang mengekspresikan semua pikiran, perasaan, dan keinginan lewat sebuah tulisan. Mengekspresikannya melalui tulisan, menandakan bahwa kita sedang berusaha untuk memahami diri sendiri. Apabila sudah memahami apa yang diingikan oleh diri sendiri, maka dengan sendirinya perasaan mencintai diri sendiri akan timbul. Hal itulah yang akhirnya membuatku sadar bahwa dengan menulis akan membuat diri ini terasa sangat berharga.
Terakhir, merencanakan mimpi menjadi alasan aku untuk tetap menulis. Aku yakin setiap orang pasti mempunyai mimpi dan mereka pasti memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan mimpinya. Sama halnya denganku, aku punya mimpi dan aku ingin mewujudkannya. Salah satu caraku untuk mewujudkan mimpi adalah dengan merencanakannya. Biasanya aku merencanakan mimpi-mimpiku dengan cara menuliskannya. Bagiku, merencanakan mimpi dengan cara menulis akan memudahkanku dalam mewujudkannya. Ketika aku sudah menuliskan mimpiku melalui sebuah tulisan, maka mimpi tersebut akan terus teringat dalam ingatanku dan tanpa sadar akan terus terucap dalam hati atau mungkin dalam setiap lantunan doaku. Setelah itu, aku bertekad untuk mewujudkannya dan menyerahkan semua hasil kepada-Nya. Hingga saat ini pun aku masih berusaha untuk tetap menulis semua impianku, sebab masih banyak mimpi yang harus aku wujudkan.
Tangerang, Agustus 2020
Tentang Penulis:
Amelia Dwi Septiyanti yang akrab dipanggil Amel. Lahir di Tangerang 19 tahun yang lalu dan merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Menyukai membaca dan baru saja memulai perjalanan untuk menulis. Karya pertamaku yang dibukukan adalah antologi puisi dalam event nulis bareng tahun 2020. Mari berteman denganku di instagram @ameliaaads.
gokil
ReplyDeleteSemangat^^
ReplyDeletekira-kira Apa cara untuk semangat terus menulis?
ReplyDeleteLuar biasa, masyaAllah semangkuyπ
ReplyDeleteMasya Allah kak.....π₯Ί
ReplyDeleteKeren bgt si. Semangat!!!!��
ReplyDeleteKeren bgt si. Semangat!!!!��
ReplyDeleteUuu keren bangeett meell!!
ReplyDeleteKewrennnn
ReplyDeleteMantap amellll!!
ReplyDeleteKeren mell, semangattπ₯
ReplyDeleteMantul... semangaat mell π€π€π₯
ReplyDeleteMasyaa Allah, barakallah mantulss Ameng semangat teruss!
ReplyDeleteMelllπΈπΈ
ReplyDeletesemangat teruss amell ❤️ jangan putus karya ❤️
ReplyDeleteKeren asli!!! Mangatsss
ReplyDeleteKeren mel❤ mangats yaa
ReplyDeleteMasyaAllah semogaaa semangattt terus mell✊
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMasyaAllah Amel keren bangettt, semoga karyanya bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang ya mel . semangat amell buat tantangan kedepannya :')
ReplyDeletesemangat semangat semangat yuhuuuuuu
ReplyDeleteMasyallah, keren amel.
ReplyDeleteSemangat terus yaa....
Ihiii, kerennnn
ReplyDeleteSemangat teh amel
ReplyDeleteπππ
ReplyDeleteSemangat
ReplyDeleteSemangattt ameliaaa❣
ReplyDeleteBgs bngt teh ini bs jd motifasi ank ank jmn skrng yg nggk mkrn skolah untk trsin mimpinya so smngt teh Amelππ
ReplyDeleteMantapp boss
ReplyDelete