Oleh: Lidyana Kartika Ramadhani
Alasan pertama:
Aku ingin jadi penulis.
Setidaknya ketika ada yang mau membaca tulisanku ini, bermanfaat untuknya. Just for that, tulislah selagi bermanfaat, meski gak berguna untuk saat ini selagi itu pekerjaan baik maka lakukan. Tulisan apapun itu, meski sedikit manfaatnya belum tentu kamu tahu artinya untuk orang lain.
Kamu juga harus tahu, aku juga bukan anak raja atau juga bukan anak ulama besar. Aku adalah aku, di dalam dunia introvert dan nyatanya sedang berada di lingkungan ekstrover.
Ini tulisanku, karenanya aku menulis.
Alasan kedua:
Because writing is a choice.
Sebagian besar seorang penulis, menulis karena hobinya. But, belum tentu untukku dan juga kamu.
Ketika ditanya, kenapa kamu menulis? Kenapa tidak hobi yang lain saja? Maka akan kujawab, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia" (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.)
Aku teringat hadist tersebut, menulis bukan hanya sekedar hobi saja. Salurkan hobi boleh-boleh saja, tebar manfaat meski secuil saja manfaat yang di dapat.
Inilah pilihanku, karena inilah aku menulis. Untuk kamu, apa pilihanmu?
Alasan ketiga:
Bisa jadi memang bakatnya.
Bakat setiap orang memang berbeda-beda. Sama seperti aku, aku menulis untuk apa? Tentu kamu juga salah satunya. Menulis hanya karena hobi atau bisa jadi memang bakatnya.
"Semua penulis akan meninggal, hanya karyanyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti." (Ali bin Abi Thalib)
Aku tahu kata-kata itu, bagiku bakat menulis seseorang memang berbeda-beda. So, be prepared to write your talent into writing that will be happy in the afterlife.
Jika bukan bakatku, maka aku menulis karena ini.
Alasan keempat:
Because writing is looking for inspiration.
Untuk apa mencari inspirasi dalam menulis?
Ah, aku gak punya inspirasi, mending rebahan aja. Toh, gak nulis, juga gak ada yang melarang. Hello, tinggal tulis saja apa susahnya?
Dear, aku seorang introvert apa aku bisa menulis?
Nothing is impossible. Dapat ide langsung tulis.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang saleh." (HR. Muslim no. 1631).
Ini inspirasiku dalam menulis yaitu mencari inspirasi yang menginspirasi. Bagaimana denganmu?
Alasan kelima:
Aku perlu keberanian.
Untuk memulai pastinya kamu butuh rasa percaya diri. Begitupun denganku. Alasan aku menulis adalah perlu keberanian dalam memulainya.
Sebenarnya tak butuh banyak alasan untuk menulis. Menulis juga bukan beban. Maka jika kita mau untuk memulai maka lanjutkan jika itu tak memberatkanmu.
Kalau kata Dilan "rindu itu berat, biar aku saja" so "menulis gak berat-berat amat, biar aku dan kamu saja"
Karena ini untukku, jadi aku menulisnya perlu keberanian.
Alasan keenam:
Because writing is ability.
Jika ditanya seseorang menulis itu karena memiliki kemampuan maka jawabannya, iya.
Percuma saja memiliki kemampuan tetapi tidak berani mengekspresikan, seperti kata Bapak Pramoedya Ananta Toer "Menulis adalah sebuah keberanian..."
Siapa yang tidak kenal beliau? Seorang pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Not only that, beliau juga menyampaikan, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah."
Untuk itu, jika menulis bukan kemampuanku. Maka dari itu aku menulis karena keberanian.
Alasan ketujuh:
Aku menyukainya, aku menulis karenanya.
Apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai? Seperti aku, menulis menjadi pilihanku. Kalau aku tidak suka, mengapa aku menulis?
Allah SWT berfirman:
"Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)
Choose what you choose. But, apapun itu pilihanmu. Pilihan Allah tetap yang terbaik.
Alasan kedelapan:
Because writing seeks creativity.
Untuk apa mencari kreativitas dalam menulis?
Ah, aku gak punya kreativitas, mending santuy-santuy sambil rebahan. Toh, gak kreatif juga gak bakal bikin jiwa nulis hilang.
Hello, kalau mau nulis tinggal tulis saja, apa susahnya sih?
Dear, menulis itu ibarat sebuah ide yang keluar dari pikiran seseorang. Kalau gak ditulis, mau di kemanain?
Kreatif itu perlu, dicari kalau mau. Karena sebuah kreativitas gak muncul kalau tim rebahan jadi santuy-santuy.
So, bangunlah sebuah ide kreatif dalam menulis menjadi kreativitas. Kembangin kalau perlu.
Alasan kesembilan:
Aku tau menulis itu tidak mudah. Tidak bisa juga dikatakan sulit 100%.
Bagiku, dari menulis aku banyak tau banyak hal. Jangan menulis hanya karena ingin di kenal publik tapi belajarlah ketika tulisan yang kamu tulis menjadi ladang kebaikan.
Menjadi baik itu mudah, dengan hanya diam maka yang tampak adalah kebaikan. Yang susah adalah membuat diri bermanfaat, karena itu butuh perjuangan. "Sebaik-baik muslim adalah yang paling bermanfaat bagi sesama." (HR. Muslim)
So, menulislah. Aku tau tidak mudah bisa jadi mudah. Because I believe I can. Nothing is impossible. Kun Fayakuun!
Alasan kesepuluh:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
"Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat." (HR. Bukhari no. 3461)
Akan ada saatnya kamu tiada di dunia ini, sama sepertiku. Back to alasan pertamaku, aku ingin jadi penulis. Apa sih alasanmu menulis?
Bagiku, menulis adalah menyampaikan apa yang dirasa. Tuangkan imajinasi melalui tulisan, buktikan bahwa kamu punya kreativitas kamu sendiri. Tidak perlu membanding-bandingkan. Because I'm sure you can. Why do not you?
Nothing is impossible! Sumber inspirasi menulis datang dari ide kamu sendiri. Karena suatu saat tulisan ini akan dikenang meski pada akhirnya semua akan hilang dan dilupakan.
Anyway aku sudah memulainya, aku menulis karenanya. Teruntuk kamu, menulislah. Sampaikan meskipun sedikit, selagi itu bermanfaat. Why not?
Tentang Penulis:
Lidyana Kartika Ramadhani, biasa dipanggil Lidya. Berusaha merangkai kata untuk menyampaikan apa yang dirasa dan menuangkan idenya dalam menulis, yang semoga bermanfaat dan memotivasi banyak orang. Find me on instagram @lidyavka Follow and thank you for reading my writing.
Hai kak.. Semangat berkarya.. Jangan lupa mampir di tulisanku "dengan menulis, melalui tulisan, bacalah aku"..🙏😊
ReplyDeletewah keren Kak.
ReplyDeletemampir juga ya
http://artikel.ruangnulis.net/2020/08/menulis-merayakan-dan-mengabadikan-hidup.html
Hai kak, semoga kita selalu semangat untuk terus berkarya💪🔥
ReplyDeleteJangan lupa mampir ke tulisanku yaa😍
Semangatt dek.. Semogaa terbaik lah!!😍😂
ReplyDeleteSemangat terus kak🥰 keren sekali! maa syaa Allah✨
ReplyDeleteKETCHE, if we can, why not?
ReplyDeleteSemangatt terus!!
ReplyDeleteSemangatt terus!!
ReplyDeleteSemangat kak
ReplyDeleteThankyou for all kakak kakak yang sudah membaca dan komennya masya Allah punya kakak kakak semua juga bagus sukses terus semangattt!❤
ReplyDelete:)
Semangat kak..
ReplyDeleteKeren kak. Terus tebarkan kebaikan lewat tulisan. Yuk mampir di tulisanku. "Bilik Aksara"
ReplyDeleteKeren kak. Terus tebarkan kebaikan lewat tulisan. Yuk mampir di tulisanku. "Bilik Aksara"
ReplyDeleteKeren kak. Terus tebarkan kebaikan lewat tulisan. Yuk mampir di tulisanku. "Bilik Aksara"
ReplyDelete